Wisatawan diperkirakan akan mengunjungi Pangandaran pasca Idul Fitri 1445 Hijriah. Namun, wisatawan yang hendak masuk ke objek wisata Pangandaran meski berhati-hati mengingat ada sejumlah jalur rawan kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha mengatakan wisawan yang memasuki jalur utama atau arteri harus hati-hati saat perjalanan dari Kota Banjar menuju Pangandaran. Sebab di beberapa titik jalur tersebut rawan terjadi kecelakaan.
"Titik yang paling rawan itu di jalur arteri atau jalan nasional, terutama di Padaherang dan Kalipucang," kata Asep kepada detikJabar, Selasa (9/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, meski di Jalan Padaherang kondisi cukup bagus dan lurus, beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas sering terjadi di titik tersebut. "Dengan kondisi ini, banyak kendaraan yang suka melaju dengan kencang," ungkapnya.
Ia mencontohkan, sempat beberapa kali terjadi tabrakan atau kecelakaan tunggal di jalur Padaherang. Penyebabnya kendaraan dipacu dengan cukup kencang.
Kemudian, kata Asep, di jalur tersebut pernah juga terjadi insiden yang melibatkan rombongan motor gede (moge) di jalur Padaherang pada awal tahun 2022.
Sementara itu, kondisi jalur yang sering terjadi kecelakaan itu di Kalipucang. "Kondisi jalannya memang banyak jalan tidak rata dan tikungan tajam," ucapnya.
Asep mencontohkan, Jalan Emplak, banyak tikungan tajam dan cenderung naik-turun. "Lokasi di Jalan Emplak emang rawan kalau tidak hati-hati," jelasnya.
Kawasan Jalan Emplak juga sering terjadi kecelakaan, paling sering adalah kendaraan yang terjun ke dalam jurang. "Tak sedikit kejadian masuk ke jurang, jadi hati-hati," tutupnya.
Asep pun meminta wisatawan yang masuk ke Pangandaran dapat hati-hati dan membawa kecepatan kendaraan dengan normal. "Pasti volume kendaraan terjadi macet di jalur Emplak. Ibaratnya Nagregnya Pangandaran," katanya
(orb/orb)