Menteri Basuki Ungkap Kendala Perbaikan Tol Bocimi yang Longsor

Menteri Basuki Ungkap Kendala Perbaikan Tol Bocimi yang Longsor

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 09 Apr 2024 17:13 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi longsor di Tol Bocimi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi longsor di Tol Bocimi (Foto: Siti Fatimah/detikJaba)
Sukabumi -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan ke lokasi longsor tepatnya di KM 64+600 A Tol Bocimi Seksi Cigombong-Parungkuda. Basuki mengungkapkan progres terkait perbaikan jalan longsor tersebut.

Pantauan detikJabar di lokasi, Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian bersama beberapa perwakilan dari PT Waskita Karya dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Basuki mengatakan, progres perbaikan jalan tol yang terdampak longsor ini baru sampai pada pemasangan sheet pile atau pondasi penahan tanah di bagian bawah dan atas badan jalan. Dia menyebut, hujan menjadi salah satu kendala selama perbaikan jalan tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama hujan masih ada yang kedua perangkat kerja dan suplai material. Dan alhamdulillah 45 sheet pile yang di bawah sudah kita pasang semua penahan gerak atau longsornya. Yang di atas kita akan pasang 60 lagi jadi baru sekitar 37," kata Basuki di lokasi longsor, Selasa (9/4/2024).

Basuki mengatakan, pengiriman bahan material sudah diberhentikan mengingat sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri. Dia menyebut, suplai material untuk perbaikan jalan tol ini akan dilanjutkan kembali pada tiga hari setelah kebaran.

ADVERTISEMENT

"Ini suplai material hari ini sudah berhenti, kita sudah libur nanti baru H+3 baru mereka bisa mensuplai lagi termasuk pemasangan sheet pile," ujarnya.

Pihaknya menargetkan pemasangan sheet pile akan selesai pada pukul 00:00 WIB. Sehingga, kata dia, sheet pile tersebut dapat menahan badan jalan di jalur B.

Terkait longsor susulan, Basuki memastikan saat ini sudah tak ada lagi longsor susulan. Pihaknya memantau lokasi bencana secara rutin.

"Nggak ada melebar, sudah berhenti makanya kita pasang sheet pile di bawah. Kalau melebar pasti kita nggak akan berani kerja, alat berat di sana juga aman-aman, di bawah ada alat berat juga aman-aman, kita monitor itu. Ada satu sheet pile yang nongol dari 45 itu supaya kita bisa lihat monitor gerakan longsor, masih aman," tutupnya.

Sekedar informasi, pada 3 April 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, gerakan tanah atau longsor terjadi di Tol Bocimi (akronim dari Bogor, Ciawi, dan Sukabumi) Km 64-600 A tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Jalan berbayar yang belum genap setahun diresmikan itu menyebabkan satu mobil MPV berisi dua penumpang terperosok ke dalam lubang longsoran. Polres Sukabumi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun satu penumpang mengalami luka.

Selain itu, ada satu truk dan satu MPV yang mengalami kecelakaan tunggal akibat kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan, lalu menabrak median jalan.

(yum/yum)


Hide Ads