Menkes Pantau Langsung Posko Kesehatan di Rest Area Tol Cipali

Menkes Pantau Langsung Posko Kesehatan di Rest Area Tol Cipali

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 09 Apr 2024 14:15 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sodikin meninjau Posko Kesehatan di Rest Area Tol Cipali Kilometer 102, wilayah Kabupaten Subang, Selasa (9/4/2024). Budi memastikan pelayanan kesehatan kepada pemudik berjalan dengan baik.

Menurut Budi, untuk di jalur mudik di Rest Area Tol Cipali Kilometer 102 ini dalam setiap harinya posko kesehatan telah dikunjungi oleh banyak pemudik. Untuk di Subang sendiri, terdapat 10 posko kesehatan yang tersebar di jalur mudik Lebaran 2024.

"Saya ke sini untuk mengecek berapa yang masuk ke posko kesehatan dan ada sekitar 10 posko kesehatan yang ada di Subang ini ada di sini, di rest area, Pantura, dan ada juga di daerah Selatan kata Pak Kadis. Satu harinya hampir ada sekitar 15 orang pemudik yang datang ke posko kesehatan," ujar Budi kepada awak media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan, terdapat beberapa keluhan dialami para pemudik yang singgah di posko kesehatan. Rata-rata keluhannya yaitu merasakan sakit pada bagian perut, pegal-pegal, hingga darah tinggi.

"Masalah biasanya memang ada tiga. Yang pertama perut, terus pegal-pegal, dan satu lagi biasanya darah tinggi. Nah, itu yang banyak saya lihat di sini pun juga sama," katanya.

ADVERTISEMENT

Dalam peninjauan ke posko kesehatan di Rest Area Tol Cipali Kilometer 102 kali ini, Budi sempat berkesempatan merasakan sensasi pijatan yang dilakukan langsung oleh ahli yang berjaga. Ia juga mengungkap pelayanan di posko kesehatan gratis tanpa dipungut biaya apapun.

"Untuk di sini rest area 102 ada yang bisa pijitnya dan saya merasakan langsung itu enak dan mudah-mudahan bisa mengatasi masalah bagi pemudik. Ini semua free dan kemarin di rumah sakit bagian dari pelayanan kesehatan," ungkapnya.

Di sisi lain, dengan banyaknya kasus kecelakaan yang didominasi akibat lelahnya berkendara, Budi mengimbau pemudik tidak memaksakan diri berkendara berlarut-larut. Ia menyarankan jika pemudik merasa kelelahan agar menepi terlebih dahulu ke tempat peristirahatan yang terdekat.

"Kita mengimbau kepada para pemudik jangan terlalu memaksakan dalam berkendara. Kalau di luar negeri itu disiplin, hanya boleh berkendara 4 jam. Kalau di kita kan nggak, harusnya disiplin. Jadi kalau bisa setiap 4 jam berkendara harus istirahat di rest area, baru nanti jalan lagi. Masalah kesehatan kita ya paling banyak masalah kecelakaan," pungkasnya.




(orb/orb)


Hide Ads