.webp)
Suasana H-2 Lebaran di Kota Bandung masih terpantau ramai lancar. Tidak ada kemacetan yang signifikan baik itu di jalan tol maupun jalan arteri Kota Kembang.
Berdasarkan pantauan detikJabar, Senin (8/4/2024) pukul 12.00 WIB, situasi lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama di Kota Bandung seperti Jalan Dr Djunjunan hingga Jalan Ir H Juanda atau Jalan Dago terlihat masih lancar. Sementara itu, di gerbang keluar Tol Pasteur juga terpantau belum terjadi lonjakan.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (7/4/2024) malam, jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Pasteur mencapai 28.894. Volume kepadatan kendaraan itu mayoritas terjadi pada siang hingga sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pada H-2 Lebaran hingga pukul 09.00 WIB, kendaraan yang keluar Tol Pasteur tercatat mencapai 2.447. Jumlah ini pun diprediksi akan terus meningkat dan dipadati pemudik yang berdatangan ke Kota Bandung.
Senior Manager Representative Office 3 PT Jasa Marga Agni Mayvina mengatakan hingga H-2 Lebaran, belum terjadi lonjakan kendaraan pemudik. Pihaknya pun mencatat, volume kendaraan di gerbang keluar Tol Pasteur justru minus 0,89 persen dari hari-hari biasanya.
 Suasana Kota Bandung H-2 Lebaran di Tol Pasteur. Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar |
"Sampai hari kemarin belum mengalami kenaikan volume lalin signifikan per hari ini dan kemarin. Untuk entrance terhadap normal masih minus, kemudian exit masih minus 0,89 persen," katanya saat ditemui wartawan.
Sementara, di Tol Cileunyi, pihaknya mencatat telah terjadi lonjakan sejak H-4 Lebaran. Lonjakan kendaraan pemudik tersebut bahkan mencapai 54 persen dari hari biasanya.
"Khusus Cileunyi memang terpantau dari hari H-4 sudah ada lonjakan lalin kemarin juga ada dari pagi dan malam hari, jadi memang ada untuk karakteristik lalin padat di pagi hari juga malam hari di atas jam 20.00 WIB setelah sahur dan puasa," ungkapnya.
Agni mengatakan meski di Tol Pasteur belum terjadi lonjakan, pihaknya menyiapkan 11 gardu yang akan dioperasikan di sana. Ini dilakukan, karena pihaknya mengantisipasi terjadi lonjakan pemudik yang akan terjadi hingga Lebaran 2024.
"Antisipasi tetap kami lakukan bila ada lonjakan kendaraan yang masuk ke Kota Bandung," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan detikJabar, jalur arteri di Kota Bandung juga terpantau masih lancar. Di Jl Dr Djunjunan hingga Jl Dago menuju Jl Merdeka yang detikJabar lalui, kepadatan kendaraan memang terjadi tapi tidak menimbulkan kemacetan yang signifikan.
(ral/sud)
