.webp)
Sejumlah pengendara sepeda motor berjatuhan dan sebagian lagi terpaksa menghentikan lajunya hingga didorong oleh warga karena permukaan Jalan Raya Cipatat mendadak licin.
Permukaan jalan nasional penghubung utama Bandung dengan Cianjur itu terjadi usai truk tangki pengangkut minyak sawit terguling kemudian menubruk sepeda motor berujung tewasnya tiga orang, Minggu (7/4/2024) dini hari.
Sejumlah warga yang turun membantu polisi mengatur arus lalu lintas mengarahkan sepeda motor berjalan di kiri bahu jalan. Sesekali mereka mendorong motor yang bannya selip karena licinnya permukaan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak yang jatuh dari tadi subuh juga, karena jalannya licin. Makanya warga langsung membantu atur arus lalu lintas," kata Edi (16), warga Kampung Tagog Munding, RW 08, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat ini, truk tersebut masih belum dievakuasi. Kendalanya selain karena muatan yang membuat truk menjadi berat, juga karena permukaan jalan yang masih licin.
"Minyaknya masih mengucur dari truk, jadi jalannya licin. Belum dievakuasi juga, tadi subuh sempat mau diangkut tapi enggak bisa," kata Edi.
Teguh (35), seorang pengendara motor nyaris terjatuh lantaran permukaan jalan yang licin. Ia kemudian berjalan pelan dan berhari-hati lantaran kendaraannya terus bergerak menyamping.
"Tadi hampir jatuh, bannya selip juga. Jalannya kan jadi miring, sempat didorong anak-anak di sini. Kaget juga jalannya jadi licin, ternyata lihat ke kanan ada truk terguling. Infonya truk minyak," ujar Teguh.
Sementara itu, Kapolsek Cipatat, AKP Kusmawan mengatakan pihaknya sudah menaburkan serbuk gergaji dan tepung split untuk membuat permukaan jalan menjadi kesat.
"Betul untuk kondisi jalan licin ditumpahi minyak sawit. Kami upayakan dengan tabur ampas gergaji dan tepung split supaya jalan jadi kesat lagi," kata Kusmawan.
Lalin Dialihkan
Arus lalu lintas di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) macet cukup parah imbas tergulingnya truk bermuatan minyak sawit.
Truk maut tersebut saat ini masih teronggok di tepi Jalan Raya Cipatat. Petugas kesulitan mengevakuasi karena jalanan menjadi licin akibat tumpahan minyak dari tangki.
 Kondisi Arus Lintas di Lokasi Kejadian Truk Terguling Foto: Whisnu Pradana/detikJabar |
"Dampak dari laka lantas ini terjadi kemacetan kurang lebih 6 kilometer dari arah Cianjur menuju Bandung dan arah sebaliknya," kata Kusmawan.
Polisi akhirnya memutuskan merekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Cipatat tersebut. Kendaraan dari arah Cianjur menuju arah Bandung dibelokkan ke arah Cipeundeuy lalu keluar di Jalan Raya Purwakarta-Cikalongwetan.
"Jadi semua kendaraan dibelokkan ke Cipeundeuy, supaya tidak bentrok dengan kendaraan dari arah Bandung menuju Cianjur. Kebetulan karena di Jalan Rajamandala juga ada aktivitas pasar minggu, yang meluber ke jalan," kata Kusmawan.
Berhasil Dievakuasi
Truk dengan nomor polisi D 9568 AD itu baru berhasil dievakuasi pada Minggu sekitar pukul 10.45 WIB. Evakuasi menggunakan truk crane yang mengangkat badan truk minyak yang terguling.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama, kurang lebih sekitar 45 menit. Arus lalu lintas dari kedua arah terpaksa disetop untuk memberi ruang pada crane mengangkat truk yang terbalik.
"Jadi kami telah selesai mengevakuasi kendaraan truk terbalik ini menggunakan crane sebesar 50 feet. Truk kemudian diderek ke Unit Laka Sat Lantas Polres Cimahi," kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Ipda Bayi Subakti saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (7/4/2024).
Bayu mengatakan evakuasi yang dilakukan menggunakan crane merupakan upaya evakuasi yang kedua. Sebelumnya evakuasi coba dilakukan menggunakan truk derek namun gagal.
"Jadi evakuasi ini yang kedua, jam 3, kami sudah berusaha menarik dengan derek manual. Tapi tidak kuat karena muatannya berat kemudian jalannya juga licin. Maka kami putuskan evakuasi menggunakan crane ini," kata Bayu.
Saat evakuasi berlangsung, muatan minyak sawit dari tangki truk bercucuran membuat permukaan jalan yang sebelumnya telah ditaburi kapur dan serbuk gergaji licin lagi.
"Untuk permukaan jalan, memang masih licin maka kami akan taburkan lagi kapur dan serbuk gergaji. Pengendara baik roda dua dan roda empat tetap harus berhati-hati karena jalan masih licin," kata Bayu.
Simak Video 'Truk Terguling Lalu Seruduk Motor di Bandung Barat, 3 Orang Tewas':
