Polisi Terjang Macet Kawal Bumil yang Mau Melahirkan di Sukabumi

Polisi Terjang Macet Kawal Bumil yang Mau Melahirkan di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 06 Apr 2024 22:56 WIB
Anggota polisi saat mengevakuasi ibu hamil dari pasar ke rumah sakit
Anggota polisi saat mengevakuasi ibu hamil dari pasar ke rumah sakit (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Kondisi tak terduga dialami Maya Yunisa (23) seorang ibu muda yang tengah hamil (bumil) 9 bulan. Wanita asal Sukabumi ini mengalami kontraksi atau pembukaan kehamilan saat belanja di Pasar Pelita, Sabtu (6/4/2024) sore.

Diiringi dengan sirine dan lampu rotator, mobil polisi menembus kemacetan demi membawa ibu hamil itu ke rumah sakit. Cerita itu disampaikan oleh Kapolsek Citamiang AKP Iwan Hendi.

"Memang betul, tadi saat kami tengah memantau situasi di kawasan Pasar Pelita, kami dimintai bantuan untuk mengevakuasi seorang ibu hamil yang mengalami pembukaan usai belanja di sekitar pasar," kata Iwan saat dikonfirmasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan mobil patroli dan membawa ibu hamil ke RSUD Syamsudin untuk mendapatkan penanganan medis. Meskipun jarak dari Pasar Tipar menuju rumah sakit cukup dekat, namun kondisi arus lalu lintas di Jalan Otista cukup padat.

Oleh sebab itu, pihaknya menyalakan sirine dan rotator. Tak hanya dibantu mobil patroli, beberapa pengendara sepeda motor juga nampak membukakan jalan bagi mobil polisi yang tengah mengevakuasi ibu hamil.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga mengapresiasi kepada masyarakat maupun pengguna jalan yang telah memberi kesempatan kepada personelnya hingga berhasil menembus kemacetan dan mengevakuasi ibu hamil tersebut ke rumah sakit dalam keadaan selamat.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat maupun para pengguna jalan lainnya yang telah bekerjasama, memberi jalan dan kesempatan kepada kami sehingga bisa mengevakuasi ibu hamil tersebut ke rumah sakit dengan cepat dan selamat," ujarnya.

"Menyikapi hal ini, Polres Sukabumi Kota mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sungkan meminta bantuan kepada kami dan apabila ada warga yang melihat maupun mengetahui gangguan kamtibmas, dapat segera memberitahukannya kepada kami secara langsung atau melalui call center 110," tutupnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads