Cerita Eka Sopir Bus, Sering Lewati Momen Lebaran Tak Bersama Keluarga

Cerita Eka Sopir Bus, Sering Lewati Momen Lebaran Tak Bersama Keluarga

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 06 Apr 2024 19:30 WIB
Eka, Sopir Bus yang antar Pemudik ke Yogyakarta
Eka, Sopir Bus yang antar Pemudik ke Yogyakarta (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Di kala orang-orang mudik, di saat itulah Eka berperan penting. Ia rela meninggalkan keluarga mengantarkan para pemudik menuju ke daerah tujuannya, Jawa Tengah.

Ya, pria 47 tahun itu merupakan pengemudi bus pariwisata yang biasa disewa oleh instansi untuk program mudik gratis. Seperti pada momen Ramadan tahun 2024 ini, Eka juga kebagian tugas mengantarkan pemudik gratis Pemkot Cimahi ke Yogyakarta.

Sejak Sabtu (6/4/2024) pagi, bus berwarna kuning yang bakal dikemudikan Eka, sudah terparkir di lapangan Pemkot Cimahi. Ada tujuh bus lain, yang bakal beriringan menuju ke Solo sebagai tujuan akhir. Sementara satu bus menuju Semarang lewat jalur pantura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kebagian nyupir lagi tahun ini, kebetulan jalurnya sama dengan tahun sebelumnya ke Solo sebagai tujuan akhirnya," kata Eka saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (6/4/2024).

Eka tentu sudah mempersiapkan diri, terutama kondisi fisik agar tak ngedrop saat mengemudi. Ia sebelumnya juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan kondisinya dipastikan aman.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah sudah dicek kesehatannya juga, aman semua. Saya juga memang jaga kondisi, karena kan saya bawa nyawa orang, harus selamat sampai tujuan," ujar Eka.

Tak cuma kondisi fisiknya saja, namun ia memastikan kendaraannya dalam keadaan laik jalan. Bus yang dikendarainya sudah dicek oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Cimahi beberapa hari lalu.

"Untuk mobil juga sudah dicek, kondisinya aman. Kalau enggak aman, saya juga enggak berani bawa. Penting itu kan rem, ban, semua harus aman," tutur Eka.

Eka punya banyak pengalaman seru, kendati di hatinya tentu sedih lantaran tak bisa berkumpul dengan keluarga di rumah kala momen Idulfitri. Namun ia menjadi saksi, betapa bahagianya para pemudik bisa tiba di kampung halaman.

"Yang selalu bikin saya terharu itu mereka yang mudik, bahagia bisa sampai di kampung halaman. Dijemput keluarganya, kadang ada yang naik angkutan umum senang saja, sedih tapi bahagia," ujar Eka.

Tahun ini, Eka menyimpan asa bisa berlebaran dengan keluarga besarnya di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Apalagi, ia selalu absen sungkeman di momen Idulfitri sejak 2013.

"Kalau saya nyupir mudik gratis lebaran itu sejak 2013, jadi selalu absen Salat Id di rumah. Tapi sempat waktu COVID-19 di rumah, cuma kan suasananya beda. Kebetulan saya sudah nyupir bus itu dari 2004, lumayan sudah 20 tahunan," kata Eka.

(yum/yum)


Hide Ads