Dirlantas Polda Jabar: Baru 30% Warga yang Mudik

Dirlantas Polda Jabar: Baru 30% Warga yang Mudik

Dian Firmansyah - detikJabar
Sabtu, 06 Apr 2024 14:23 WIB
Situasi di Tol Cipali KM 72 Purwakarta, Sabtu (6/4/2024)
Situasi di Tol Cipali KM 72 Purwakarta, Sabtu (6/4/2024) (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Rekayasa arus one way hingga Sabtu (6/4/2024) siang masih diberlakukan pihak kepolisian di H-4 lebaran. Dua lajur yang ada sepenuhnya digunakan untuk kendaraan melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Pantauan detikJabar di kilometer 72 Tol Cipali sekitar pukul 13.00 WIB, arus ini alami penurunan jika dibanding Jumat malam hingga Satu pagi tadi.

Sebelumnya kendaraan memadati seluruh badan jalan hingga jarak antar kendaraan cukup berdekatan. Namun saat ini 6.000 kendaraan melintas di tol Cipali per jamnya, jumlah kendaraan yang melintas di tol itu masih tinggi dibanding hari normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo menyebutkan, pihaknya terus berkoordinasi antar wilayah untuk mengetahui perkembangan situasi arus lalu lintas, dan sejauh ini belum ada peningkatan arus yang besar dari wilayah Sumatra, diperkirakan baru 30 persen warga melakukan perjalanan mudik yang mayoritas dari Jabodetabek.

"Kita laksanakan pantauan langsung termasuk koordinasi dengan Polda Lampung, Banten, dan Polda Metro Jaya, bahwa belum terlihat peningkatan jumlah pemudik khususnya yang berasal dari wilayah Sumatra," ujar Wibowo kepada detikJabar di Pospam KM 72 Cipali, Sabtu (6/4/2024).

ADVERTISEMENT

Wibowo menjelaskan, pihaknya memprediksikan puncak arus mudik lebaran tahun 2024 ini, akan berlangsung hingga Senin mendatang mengingat masih ada sekitar 70 persen warga yang belum melakukan perjalanan mudik, sementara pihaknya terus melakukan rekayasa secara situasional yang berkoordinasi dengan Korlantas Polri.

"Untuk itu kami masih memprediksi puncak mudik masih akan terjadi sampai senin nanti khsusunya masyarakat berasal dari wilayah Sumatra, kami masih sekitar 20-30 persen, kami tadi katakan pemudik wilayah Sumatra belum ada peningkatan, kami prediksikan ini baru dari wilayah Jabodetabek," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads