.webp)
Menjadi titik simpul kemacetan di jalur mudik Kota Bandung mengarah ke Kabupaten Bandung, terminal liar di Bunderan Cibiru yang kerap digunakan untuk ngetem angkutan umum jenis elf dan angkot diterbitkan jajaran Polsek Panyileukan.
Pantauan detikJabar, Sabtu (6/4/2023) sekitar Pukul 11.30 WIB belasan elf ngetem di titik tersebut ditertibkan agar tidak berhenti di titik tersebut. Terlihat juga ada elf yang ngetem di tikungan Bunderan Cibiru dan naik ke atas trotoar.
Kapolsek Panyileukan Kompol Kurniawan bersama jajarannya memberikan imbauan kepada para pengemudi elf untuk tidak ngetem di Bunderan Cibiru agar tidak menganggu arus lalu lintas, seperti diketahui jalur tersebut saat ini banyak dilintasi oleh pemudik khusunya pemudik yang menggunakan roda dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dari pagi sampai sekarang lakukan penertiban elf yang nongkrong di terminal liar sehingga berdampak pada arus lalu lintas. Alhamdulillah lalu lintas lancar," kata Kurniawan.
Disinggung terkait elf naik trotoar, Kurniawan menyebutkan elf tersebut tak luput dari penertiban. Dia menyebut, jika alasan sopir naik ke trotoar untuk menunggu penumpang.
"Sudah kami tertibkan juga, elf itu juga sama alasannya menunggu penumpang," ujarnya.
Selain kendaraan umum ngetem sembarangan, titik kepadatan arus lalu lintas di jalur Cibiru-Cileunyi karena terjadi bottle neck atau penyempitan jalur di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Pemudik Sudah Banyak Lintasi Jalur Cibiru-Cileunyi
 Pemudik menggunakan sepeda motor pintasi jalur Cibiru-Cileunyi. Foto: Wisma Putra/detikJabar |
Kurniawan menuturkan, di Jalur Cibiru mengarah ke Cileunyi sudah terjadi pergerakan pemudik yang terjadi sejak, Jumat (5/4) malam kemarin.
"Alhamdulillah dari tadi malam kita lakukan pemantauan 1x24 jam kendaraan mengarah ke timur khsusunya roda dua. Roda empat juga ada, tapi tak sebanyak roda dua," ungkapnya.
Kurniawan menyebutkan, beragam cara bertindak (CB) sudah disiapkannya bila mana terjadi penumpukan kendaraan dari arah Cibiru menuju arah Cileunyi.
"CB kita lakukan gelar pasukan, koordinasi dengan dinas terkait dan memasang barier supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan," ujarnya.
Seperti diketahui, kepadatan arus lalu lintas di kawasan Cibiru mengarah ke Cileunyi terjadi karena ada penyempitan arus lalu lintas.
"Dari Jalan Soekarno Hatta tiga lajur dan AH Nasution dua lajur ke Cinunuk ada dua lajur, penyempitan," ujarnya.
Kurniawan menyebut, diprediksi hingga malam nanti masih banyak pemudik yang bakal melintasi jalur Cibiru-Cileunyi.
"Sampai jam 23 malam, masih terjadi kepadatan, mereka pilih mudik di malam hati mungkin cari lalu lintas lengang dan cuaca adem," tuturnya.
Kurniawan mengimbau kepada para pemudik agar mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara dan mintasi jalur Cibiru-Cileunyi.
"Tetap patuhi rambu yang ada dan ikuti instruksi petugas di lapangan, pastikan fisik fit dan kendaraan prima," pungkasnya.
(wip/yum)
