Cerita Roroh soal Mata Air di Dekat Tol Bocimi yang Longsor

Cerita Roroh soal Mata Air di Dekat Tol Bocimi yang Longsor

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 05 Apr 2024 16:02 WIB
Longsor di Tol Bocimi.
Longsor di Tol Bocimi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Lokasi longsor di Tol Bocimi KM 64 tepatnya di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ternyata berdekatan dengan sebuah mata air. Warga menyebut, mata air itu sudah ada sejak awal namun tak pernah digunakan warga.

Roroh (80), warga Kampung Sikup mengatakan, tak ada yang tahu pasti nama mata air tersebut. Namun warga sekitar menyebutnya dengan mata air Ciparanye (Ciparanje).

"Mata airnya kelihatan dari jembatan. Kalau warga mah nyebutnya Ciparanye (Ciparanje). Tos lami da caina ageung, teu seep-seep (Sudah lama dan airnya besar, tidak habis-habis)," kata Roroh kepada detikJabar, Jumat (5/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roroh mengatakan, mata air tersebut sempat akan digunakan oleh salah satu perusahaan air minum. Namun rencana itu tak terealisasi lantaran kondisi air yang tiba-tiba berbau.

"Dianggo ku perusahaan teh teu kantos, goreng caina, peureu tea gening aya bauan. Ageung caina tina liang mereun (mau dipakai perusahaan air minum tapi tidak jadi, airnya kurang bagus dan berbau. Besar airnya dari lubang mungkin)," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Roroh yang rumahnya tak jauh dari TKP juga menjadi saksi saat mobil amblas terbawa longsor jalan tol. Saat kejadian, dia bersama keluarganya sedang berbuka puasa. Sekilas dia merasakan getaran seperti gempa kecil.

"Ai sugan teh lini. Ngagledugna ngadangu, emak teh tos buka, polisi rame kitu diadukeun uiw-uiw-uiw. (Saya kira gempa kecil. Suara jatuhnya terdengar, emak sudah buka puasa, polisi ramai membunyikan sirine)," kata dia.

"Beledug teh mobil dua ngagolosor. Nu hiji mah ka sawah nu hiji nangkarak, rajet. ( ternyata ada dua mobil terperosok. Yang satu mobil ke sawah, satu mobil lainnya terbalik)," sambungnya.

(mso/mso)


Hide Ads