.webp)
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar meminta masyarakat Jawa Barat untuk melakukan mudik lebih awal. Hal ini dilakukan lantaran pergerakan masyarakat pada masa mudik lebaran 2024 diprediksi meningkat.
Hal tersebut diungkapkan Fadjar saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2024 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024) yang dihadiri Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus.
Pada kesempatan itu, Fadjar yang membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan, ada 193,6 juta orang yang akan melakukan mudik di tahun 2024 ini atau meningkat 56,4 persen dibanding tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4 persen dibandingkan dengan tahun 2023. Maka Presiden mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal," kata Fadjar.
Operasi Ketupat 2024 sendiri digelar serentak se-Indonesia mulai 4-16 April 2024. Secara nasional, operasi ini melibatkan 155.165 personel gabungan dan akan disebar ke 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.
Fadjar menuturkan, pos-pos tersebut disebar ke jalur mudik khususnya yang rawan terjadi kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, dan pusat-pusat keramaian.
"Tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan yang optimal," tutup Fadjar.
(bba/yum)
