Ratusan karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan unjuk rasa di area PTDI, Kota Bandung pada Selasa (2/4/2024). Aksi unjuk rasa ini diduga berkaitan dengan tunjangan hari raya (THR) yang belum dibayarkan.
Video rekaman karyawan PTDI menggelar aksi demonstrasi viral di media sosial dan dibagikan beberapa akun Instagram di Kota Bandung.
Dari video yang dilihat detikJabar, ratusan karyawan berkumpul di kawasan PTDI dan menyampaikan aspirasinya akibat THR yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirut PTDI Gita Aperiawan pun turun langsung dan menemui para pekerja yang berunjuk rasa. Ia menegaskan jika pembayaran THR yang sebelumnya sudah mulai dibayarkan sejak Selasa (2/4) sore telah diselesaikan seluruhnya hari ini Rabu (3/4/2024).
"Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016 tentang THR bagi pekerja/buruh di perusahaan yang menyatakan THR wajib dibayarkan oleh pengusaha paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum Hari Raya Keagamaan," ujarnya.
Sementara itu, untuk gaji bulan Maret 2024 rencananya akan dibayarkan pada Jumat 5 April 2024 mendatang.
"Manajemen dan karyawan PTDI sepakat untuk meningkatkan keterbukaan dan komunikasi di lingkungan internal perusahaan, serta berkomitmen bahwa kemajuan perusahaan menjadi prioritas utama," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Disnaker Kota Bandung juga belum mendapatkan informasi lengkap terkait kejadian ini dan meminta kepada karyawan PTDI jika THR-nya belum dibayarkan untuk melakukan pelaporan.
"Ada mekanisme, ke bidang pengawasan bisa. Saluran pengaduan apabila THR belum dibayarkan," kata Kadisnaker Kota Bandung Andri Darusman via sambungan telepon, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: PTDI Resmikan Auditorium BJ Habibie |
Selain itu, pelaporan juga dapat dilakukan ke Bagian Hubungan Industrial Disnaker Kota Bandung.
"Ada bagian hubung industrial, langsung saja pengaduan ke kantor," ujarnya.
Disinggung apakah ada laporan perusahaan lain yang belum memberikan THR kepada karyawannya, hingga saat ini pihaknya belum dapatkan laporan.
"Belum ada, belum ada laporan," pungkasnya.
(wip/yum)