Ahli Muda Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan DBMPR Jabar Muhammad Jusak menerangkan, total panjang ruas jalan di Jabar mencapai 25.895,602 kilometer yang terdiri dari jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota.
Baca juga: Tarif Jakarta-Majalengka Via Tol Cipali |
Untuk jalan nasional sepanjang 1.774,01 km memiliki kemantapan jalan 97,81 persen, jalan provinsi sepanjang 2.362,183 km, tingkat kemantapan jalan 83,90 persen dan jalan kabupaten/kota dengan panjang 21.759,409 km, memiliki kemantapan jalan 81,58 persen.
Khusus untuk jalan provinsi, Jusak menyebut, dari 2.362,183 km dengan tingkat kemantapan jalan 83,90 persen, tersisa 380,3 km jalan yang masih dalam kondisi tidak mantap alias rusak. Namun Jasuk memastikan jalan tersebut tidak termasuk jalur mudik 2024.
"Antara lain Jalan Parung Panjang-Bunar (Bogor), Jalan Cikadu (Cianjur) dan Jalan Jampang Tengah Kiara Dua Sukabumi. (Namun) Jalan tersebut bukan sebagai jalur mudik atau jalur balik untuk Lebaran 2024," kata Jasuk di Gedung Sate, Bandung, Selasa (2/4/2024).
Jasuk menjelaskan, jalan rusak tersebut terdiri dari dua kategori yakni rusat berat dan ringan. Untuk rusak berat, berada di tiga wilayah yakni Cianjur, Bogor dan Sukabumi. Sementara yang rusak ringan tersebar di berbagai titik di Jabar.
Menurutnya penanganan jalan rusak berat mulai sudah mulai dilakukan secara bertahap, khususnya untuk jalur Cikadu dan Jampang Tengah - Kiara Dua. Sedangkan jalur Parung Panjang - Bunar, akan mendapat bantuan langsung dari Kementerian PUPR.
"Di Jampang dan Cikadu sudah tandatangan kontrak dengan panjang Jampang Tengah 11 km dan Cikadu itu 5 km kurang lebih, kita bertahap. Untuk Parung Panjang juga ada bantuan dari kementerian ya. Mudah-mudahan tahun sekarang sudah tertangani," ujarnya.
Lebih lanjut, Jasuk mengungkapkan, pihaknya juga terus mengebut proses perbaikan lubang. Tercatat ada 630 lubang yang tersebar di jalur alternatif 114 ruas (198 lubang), jalur wisata 119 ruas (117 lubang) dan jalur lainnya (315 lubang).
"Saat ini dari 1 April sudah tinggal 218 lubang dan kemarin kita monitoring tinggal beberapa lagi yang mudah-mudahan di akhir pekan ini sudah 0 lubang untuk jalur yang dilewati pemudik," pungkasnya. (bba/mso)