Arus mudik Lebaran 2024 ke wilayah Pantai Selatan (Pansela) Jawa Barat akan lebih banyak pilihan. Selain melalui jalur arteri, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi juga sedang disiapkan untuk memudahkan para pemudik selama perjalanan.
Namun, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin belum memberikan kepastian secara gamblang mengenai rencana itu. Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian PUPR terkait kesiapan pengoperasian jalan Tol Bocimi seksi III dari Cibadak-Sukabumi Barat.
"Mungkin (dioperasikan bertahap) tapi nanti akan dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR. Harus diperhatikan sudah siap atau belum," kata Bey saat menghadiri Rapat Paripurna HUT ke-11 Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diketahui, aktivitas pembebasan tanah dan pemberian uang ganti rugi untuk seksi III dihentikan akibat perizinan penetapan lokasi (penlok) yang belum diperbarui sejak habis masa berlaku pada 7 Oktober 2023 lalu. Bey mengatakan izin penlok itu sudah diperpanjang oleh pemerintah.
"Akan dimulai pembangunannya, sudah beres tinggal lelang dan ya secara administrasi sudah beres tinggal lanjut konstruksi. (Izin penlok sudah diperbarui?) sudah lama, sudah beres itu," ucapnya.
Baca juga: Anjing Hitam yang Bikin Cemas Warga Sukabumi |
Sejauh ini, jalan Tol Bocimi yang sudah beroperasi baru sampai pada seksi II Cigombong-Cibadak dengan Gerbang Tol (GT) Parungkuda. Pihaknya pun sudah melakukan persiapan menyambut pemudik di masa lebaran Idul Fitri.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa arus mudik 2024, Dishub Jabar membuat rencana skenario kebijakan manajemen lalu lintas di jalan tol. Skenario yang disiapkan yaitu:
- Sistem Satu Arah
- Ganjil Genap
- Contra Flow
- Manajemen Rest Area
- Optimalisasi Gardu Gerbang Tol dan Mobile Reader
- Percepatan Penanganan Petugas Jalan Tol saat Terjadi Gangguan
- Pembatasan Pengoperasian Mobil Barang pada Hari dan Jam Tertentu