Alat berat dari Kementrian PUPR dan PU Binamarga Jabar sudah tiba di lokasi longsor yang menutup akses jalan nasional Sukabumi-Bogor. Saat ini proses evakuasi mulai dilakukan untuk membuka akses lintas kendaraan.
Informasi diperoleh detikJabar dari petugas Dinas PU Binamarga Jabar, proses evakuasi pembukaan jalan tersebut diperkirakan memakan waktu 3 jam.
"Saat ini sudah ada loader dan dump truck dari PUPR dan proses satu loader besar dan satu dump truck dari PU Binamarga Propinsi Jabar. Saat ini masih proses evakuasi material, estimasi sekitar 3 jam baru terbuka dari sekitar pukul 21.30 WIB," kata Entis Sutisna, petugas Dinas PU Binamarga Jabar saat dihubungi detikJabar, Senin (1/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Entis, evakuasi bersifat darurat untuk membuka akses jalan yang tersumbat. Untuk proses evakuasi secara keseluruhan akan dilakukan hingga Selasa (2/4/2024).
"Saat ini fokus untuk membuka akses saja. Yang diutamakan lalu lintas dulu yang penting bisa keluar, sisa material kita bereskan tidak berhenti mungkin sampai besok," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, jalan raya nasional Bogor-Sukabumi tepatnya di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa (sebelumnya ditulis Bojongkokosan), Kecamatan Parungkuda tertutup longsor tebing setinggi lima meter, panjang longsoran sendiri kurang lebih 8 meter. Akibatnya akses tertutup total tidak bisa dilalui kendaraan.
Pihak kepolisian menyarankan pengendara menggunakan jalan alternatif yang bisa dilalui mobil maupun motor.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres dan Polsek, kendaraan yang dari arah Sukabumi diarahkan ke jalur alternatif simpang stasiun, keluarnya di PT Longpin, sebaliknya juga demikian masuk via PT Longpin keluar di Simpang Stasiun," kata Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan, Senin (1/4/2024).
(sya/orb)