Maut yang Menghantam Rombongan Pengajian Asal Indramayu

Jabar Sepekan

Maut yang Menghantam Rombongan Pengajian Asal Indramayu

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 31 Mar 2024 15:30 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi. (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua)
Bandung -

Iyak (52), Darniah (52), Raka Buming (5) dan Taskem (45) yang merupakan warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu tewas dalam insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal di Jalan Pantura, Indramayu.

Lakalantas itu melibatkan mobil pikap yang mengangkut rombongan pengajian itu terjadi tepatnya di Jalan Pantura, Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Senin (25/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Selain menewaskan 4 penumpang, sebanyak 8 penumpang, termasuk sopir pikap mengalami luka dalam insiden lakalantas maut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan polisi, mobil pikup dengan nomor polisi E 8133 QE mengangkut rombongan pengajian melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta. Rombongan ini baru pulang pengajian dari Bandung dan hendak pulang ke Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.

Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Enggar Jati mengatakan, mobil pikap itu ditumpangi 12 orang warga dan empat orang di antaranya meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"tiga orang penumpang tewas di tempat dan 1 orang lainnya meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang," kata Enggar kepada detikJabar.

Enggar mengungkapkan, kecelakaan ini terjadi diduga karena sang sopir, yakni Dino Supriyanto yang sama-sama warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghau kehilangan konsentrasi. Akibatnya menurut Enggar, mobil yang dikemudikan Dino hilang keseimbangan. Sehingga oleng ke kiri jalan dan menabrak pohon.

"Datang dari arah Cirebon menuju Jakarta ketika sedang melaju tiba-tiba hilang keseimbangan oleng ke kiri turun ke bahu jalan membentur pagar barier betonan, pohon dan rambu petunjuk," ungkap Enggar.

Dalam kejadian ini, mobil pikap yang mengangkut rombongan pengajian ini mengalami kerusakan dibagian depan. Enggar menyebut, akibat lakalantas ini, kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. "Kerugian ditaksir sekitar Rp15 juta," tambahnya.

Berikut data para korban :

1. Iyak (52 tahun), warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu (meninggal dunia).
2. Darniah (52 tahun), warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu (meninggal dunia).
3. Raka Buming (5 tahun), warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu (meninggal dunia).
4. Taskem (45 tahun), warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu (meninggal dunia di rumah sakit).
5. Warsita (40 tahun), korban luka ringan.
6. Talita (7 tahun) korban luka ringan.
7. Carwinah (45 tahun) korban luka ringan.
8. Sarminah (45 tahun) korban luka ringan.
9. Nurlaela (42 tahun), korban luka ringan.
10. Faat Maulana (5 tahun), korban luka ringan.
11. Satria (14 tahun), korban luka ringan.
12. Bayu Intan Sari (28 tahun), korban luka ringan.

(wip/orb)


Hide Ads