.webp)
"Disiplin perlintasan adalah kegiatan edukasi di pintu perlintasan sebidang kepada pengendara yang sering menerobos pintu perlintasan seperti angkat-angkat palang, udah gitu ada yang lawan arus terutamanya," kata Abdullah Putra Gandhara, selaku Humas wilayah 2 Bandung, Komunitas Edan Sepur Indonesia saat ditemui detikJabar, Jumat (22/3/2024).
 Komunitas Edan Sepur Indonesia laksanakan disiplin di Perlintasan Cimindi. Foto: Istimewa |
Abdullah Putra Gandhara (28) menambahkan, selain edukasi juga kegiatan ini mengantisipasi terjadinya kecelakaan pengendara, khususnya di perlintasan kereta.
"Juga apa ya sosialisasi keselamatan lalu lintas lainnya kayak misalkan tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu orang, sama ada nomer darurat, jadi ada nomer kedaruratan untuk kecelakaan atau lain sebagainya," tambahnya.
Selain itu juga, Abdullah mengaku adanya kegiatan ini untuk meminimalisir kecelakaan di pintu rel kereta api.
"Buat meminimalisir angka fatalitas di kecelakaan di pintu lalu lintas kayak gitu sih intinya,"
Untuk ke depannya kepada pengendara agar tidak melanggar kembali apa yang sudah diberitahu sebelumnya.
"Kalau dari kami sih untuk apa ya, intinya jangan melanggar arus ataupun menerobos pintu perlintasan yang sudah tutup, ketika sirine sudah berbunyi untuk tidak melanjutkan kendaraan. Tengok kanan kiri, kalau sudah melintas keretanya aman, baru jalan lagi. Karena yang namanya ditubruk kereta api itu hanya sekali seumur hidup jadi ya jangan sampai terjadi gitu," pungkas Abdullah.
Tindak lanjut dari kegiatan ini yakni adanya audiensi, evaluasi karena aturan dari pemerintah, pintu perlintasan harus di evaluasi berkala. Komunitas ini sudah berkolaborasi dengan PT KAI, PT KSI, Dinas Perhubungan kota Bandung (Dishub), Dishub Jawa Barat, dan Satlantas Polrestabes Bandung.
Disiplin Perlintasan, diadakan setiap satu pekan sehari dan tempatnya pun berbeda-beda.
"Setiap hari Jumat, pokoknya tiap satu pekan sekali di lima pintu perlintasan yang berbeda, jadi gantian, kalau misalkan hari ini di Kiaracondong, besok Cimindi, kemudian di Andir, Cikudapateh, sama Laswi jadi ada lima," ungkap Abdullah. (yum/yum)
