Untuk imsak tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-qur'an, namun para ulama menyarankan untuk bersikap hati-hati dan menahan diri sampai waktu salat subuh. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari batalnya puasa Ramadan.
Melansir dari laman Nadhlatul Ulama (NU), Jadwal berbuka juga tidak kalah pentingnya karena menyegerakan buka puasa di awal waktu baik hukumnya karena sebagian dari Sunnah.
Berikut jadwal imsak dan buka puasa wilayah Pangandaran, Ciamis dan Banjar, tanggal 31 Maret sampai 1 April 2024, yang dikutip dari laman resmi Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI):
Jadwal Imsak dan Buka Puasa (Minggu, 31 Maret 2024)
Kabupaten Pangandaran
Imsak: 04.25
Magrib: 17.54
Kabupaten Ciamis
Imsak: 04.25
Magrib: 17.55
Kota Banjar
Imsak: 04.24
Magrib: 17. 54
Jadwal Imsak dan Buka Puasa (Senin, 1 April 2024)
Kabupaten Pangandaran
Imsak: 04.25
Magrib: 17.54
Kabupaten Ciamis
Imsak: 04.25
Magrib: 17.54
Kota Banjar
Imsak: 04.24
Magrib: 17.54
Bacaan Doa Buka Puasa
Ketika hendak berbuka ada baiknya membaca doa terlebih dahulu untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan kekuatan selama menjalani puasa. Berikut doa yang bisa digunakan ketika berbuka puasa:
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berbuka, beliau membaca do'a berikut ini:
Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΨ£Ω ΩΩΨ§Ψ¨ΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΨ«ΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ
Dzahabadh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.
2. Doa yang mahsyur tersebar
Adapun do'a berbuka yang tersebar di tengah-tengah kaum muslimin yaitu:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩ ΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΨͺΩ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthortu
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka"
Riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu'adz bin Zuhroh. Doa ini disebutkan berasal dari hadits dho'if (lemah). (yum/yum)