Bulan suci Ramadhan 2025 telah tiba, dan umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Salah satu hal penting selama Ramadan adalah mengetahui jadwal imsak dan buka puasa agar sahur serta berbuka tepat waktu.
Bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya, berikut adalah jadwal imsakiyah dan buka puasa pada hari ini, Selasa 4 Maret 2025. Data ini bersumber dari Kementerian Agama RI serta lembaga resmi lainnya.
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Bandung Hari Ini, Selasa 4 Maret 2025
Berikut adalah jadwal sholat dan puasa untuk wilayah Bandung dan sekitarnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Imsak: 04.29 WIB
- Subuh: 04.39 WIB
- Dzuhur: 12.05 WIB
- Ashar: 15.06 WIB
- Maghrib (Buka Puasa): 18.15 WIB
- Isya: 19.20 WIB
Keutamaan Sahur dan Buka Puasa
1. Keberkahan saat Sahur
Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan." (HR Bukhari).
2. Menyegerakan Berbuka
Ada hal-hal yang perlu diperhatikan umat Islam saat berpuasa. Salah satunya menyegerakan berbuka. Dikutip dari buku Sunah-Sunah Kecil Berpahala Besar karya Muhammad Safrodin, hukum menyegerakan berbuka pada saat puasa adalah sunnah dan bisa membawa pahala.
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
لا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka." (HR Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
Selain itu terdapat hadist lain, Abu Hurairah berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
"Allah berfirman, 'Di antara hamba-hamba-Ku yang paling Ku-cintai adalah orang-orang yang paling segera berbuka'." (HR Tirmidzi)
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan yang biasa diamalkan oleh umat Islam:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya:
"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Menurut Kementerian Agama, melafalkan niat puasa Ramadhan secara lisan adalah sunnah, sementara menetapkannya di dalam hati adalah wajib. Dengan demikian, meskipun seseorang tidak mengucapkannya dengan suara, tetap disyaratkan untuk berniat dalam hati agar puasanya sah.
Doa Buka Puasa Ramadhan
Salah satu keberkahannya yakni akan dikabulkannya doa-doa kita. Terdapat dua bacaan berbuka puasa yang bisa dipanjatkan, berikut dikutip dari laman Rumaysho:
Doa Berbuka Puasa
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berbuka, beliau membaca do'a berikut ini:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Doa Berbuka Puasa Versi Lain
Adapun do'a berbuka yang tersebar di tengah-tengah kaum muslimin yaitu:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthortu
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka"
Riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu'adz bin Zuhroh. Doa ini disebutkan berasal dari hadits dho'if (lemah).
(iqk/iqk)