Tak pernah terpikirkan oleh benak Rizky Fauzi (30) pada Kamis (28/3) malam akan mendapatkan musibah. Ia menjadi salah satu korban atas musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Cipunagara, Desa Tanjung, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang.
Pada Jumat (29/3/2024), ia hanya bisa mencari barang-barang dagangannya yang kemungkinan besar masih bisa ia diselamatkan pascabencana kebakaran Pasar Cipunagara tersebut.
Rizky mencari sedikit rezeki di Pasar Cipunagara itu dengan berjualan kelontongan serta berbagai macam jenis kebutuhan rumah tangga. Namun, dengan terjadinya peristiwa kebakaran itu tentu kini hanya menyisakan kesedihan bagi Rizky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di dalam itu jualan kelontongan dan berbagai macam jenis perabotan rumah tangga. Ini semua di luar dugaan dari kami semua pedagang di Pasar Cipunagara," ujar Rizky.
Kesedihan bagi Rizky tentu begitu terasa pahit dirasakan. Sebab, dalam beberapa hari ke depan terdapat momen hari raya Lebaran yang seharusnya ia mendapatkan keuntungan. Bukan keuntungan yang didapat justru Rizky dihantui dengan kerugian materi yang tidak sedikit.
"Apalagi menjelang Lebaran juga kita sudah banyak menyetok barang persediaan Lebaran, apalagi sebelum kebakaran sudah mulai ramai sama pembeli. Hampir seluruh pedagang sudah stok barang di tokonya masing-masing," katanya.
Saat kejadian, Rizky menceritakan ia sedang tidak berada di Pasar Cipunagara karena sudah tutup. Sekira pukul 20.00 WIB, ia mendapatkan kabar dari keluarganya yang tentunya tak ingin didengar oleh siapapun.
Mendapatkan kabar buruk itu, Rizky langsung bergegas menuju Pasar Cipunagara untuk melihat kondisi dari kiosnya. Sesampainya di kios, ia melihat bahwa dagangannya sudah ludes terbakar dan hanya menyisakan barang-barangnya yang bisa diselamatkan sekitar 20 persen saja.
"Waktu kejadian itu saya sedang ada di Subang dan kebetulan saya lagi ngirim barang. Waktu saya di Subang itu keluarga menelepon disuruh pulang bahwa ada kejadian kebakaran di Pasar Cipunagara kurang lebih itu sekitar pukul 8 malam," ucapnya.
"Hampir semua habis mungkin ada sedikit yang bisa diselamatkan paling yang terselamatkan hanya sekitar 20 persen. Kerugian saya pribadi ratusan juta soalnya saya kemarin baru belanja buat stok lebaran itu," ungkap dia.
Atas kejadian ini, Rizky bersama dengan pedagang di Pasar Cipunagara berharap akan pihak terkait untuk mencari solusi bagi para pedagang, terutama dalam sementara waktu meminta adanya pasar darurat.
"Harapannya untuk Pemerintah Desa atau pihak terkait lainnya mohon untuk segera bersosialisasi bersama dengan masyarakat mau bagaimana ke depannya agar pedagang di sini kita bisa kembali berdagang, atau juga bisa membuat pasar darurat sebelum pasar ini kembali beroperasi," harap Rizky.
Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (28/3) malam di Pasar Cipunagara, Subang tersebut telah meludeskan sebanyak ratusan kios.
(dir/dir)