Selain terjun langsung ke TKP untuk mencari tiga korban yang dilaporkan masih tertimbun material longsor, untuk meminimalisir pergerakan tanah beragam peralatan diturunkan salah satunya dengan menggunakan drone.
"Sementara itu proses pencarian ini dilengkapi dengan Drone yang dimiliki oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung untuk memantau kondisi kontur medan dan posisi target pencarian," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Jumat (29/3/2024).
Kusworo mengungkapkan, faktor cuaca menjadi kendala utama dalam proses pencarian korban.
"Kami juga meminta kepada SAR Mission Cordinator (SMC) sebelum turun melakukan pencarian harus betul-betul memastikan kondisi medan aman untuk melakukan proses pencarian dan pertolongan, hal ini agar semua tim yang bekerja selamat," ungkapnya.
Anjing pelacak dari K9 Polres Cimahi dan Samapta Polda Jabar juga diterjunkan ke TKP. Selain itu juga kendala lainnya adalah medan pencarian tidak bisa dijangkau oleh alat berat.
Dia menambahkan, hingga hari kelima pencarian masih ada tiga korban yang tertimbun dan masih dilakukan pencarian.
"Sementara itu jumlah keseluruhan korban yang telah ditemukan 7 orang, dan 3 orang dalam proses pencarian," pungkasnya. (wip/mso)