.webp)
Bahkan dari hasil rilis Survei Riset Indonesia (SeRI) popularitas Erwin ada di urutan kedua setelah Atalia Praratya dari Golkar, diikuti M Farhan dari NasDem dan Andri Gunawan dari PDI Perjuangan.
Seperti apa pandangan Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan, jika Erwin melaju dalam Pilwalkot Bandung?
"Saingan beratnya misal Ibu Atalia, karena sampai saat ini Ibu Atalia kader Golkar yang akan direkomendasikan Partai Golkar selain Kang Edwin Sanjaya," kata Firman saat dihubungi detikJabar via sambungan telepon, Kamis (28/3/2024).
Mengapa Atalia, Firman menilai dari segi elektabilitas Atalia yang merupakan Caleg DPR RI dipastikan lolos dengan mengantongi 234.063 suara di Dapil Kabar 1 Kota Bandung dan Kota Cimahi.
"Terlebih Bu Atalia sudah punya modal masuk ke DPR RI dengan suara cukup signifikan. Sebaliknya Kang Erwin tak masuk DPR," ungkapnya.
Begitupun dengan Farhan, jika politisi NasDem itu mencalonkan diri dalam Pilwalkot, Atalia yang akan menjadi saingannya. Apalagi, dalam Pileg 2024, suara Farhan juga ada di bawah Atalia.
"Itu jadi catatan, selain itu ada kompetitor lain Kang Farhan NasDem, yang sama-sama gak masuk ke DPR RI," ujarnya.
Namun dari segi popularitas, Firman menyebut antara Erwin dan Farhan juga masih jauh. Selain tiga calon itu, masih banyak calon pontensial di partai lain.
"Tapi dari sisi popularitas Kang Farhan punya keunggulan, di luar itu PKS juga punya keunggulan di sisi partai. Kemungkinan besar bisa mengusung kandidat sendiri, PKS belum tahu ya meski punya beberapa nama potensial seperti Kang Teddy atau Umi Oded," jelasnya.
Meski nantinya bakal banyak saingan, peluang Erwin di Pilwalkot Bandung menurut Firman terbuka karena tidak ada petahana yang mencalonkan diri di Pilwalkot
"Memang kalau lihat peluang Kang Erwin potensi terbuka. Karena yang menyebabkan peluang terbuka karena tidak ada petahana, pasca Kang Yana bermasalah secara hukum," ucapnya.
"Rumusnya dalam pemilihan ketika tidak ada petahana lapangan kontestasi itu jadi rata. Walau tidak ada petahana, ada figur yang punya popularitas bahkan elektabilitas berdasarkan survei, itu jadi tantangan," tuturnya.
Disinggung apakah Erwin bakal berat dalam kontestasi Pilwalkot Bandung 2024, Firman tegaskan peluangnya cukup ketat.
"Misal Ibu Atalia maju, menurut saya agak berat, walaupun kita belum tahu seperti apa ke depannya," kata Firman. (wip/yum)
