Cerita Dikky dan Yogi, Tempuh 3 Jam demi Berburu Sunset Ujunggenteng

Cerita Dikky dan Yogi, Tempuh 3 Jam demi Berburu Sunset Ujunggenteng

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 28 Mar 2024 21:30 WIB
Ngabuburit Sambil Berburu Sunset ke Ujunggenteng Sukabumi Ala Anak Senja
Ngabuburit Sambil Berburu Sunset ke Ujunggenteng Sukabumi Ala Anak Senja (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Pantai kerap menjadi salah satu tujuan pelancong untuk melakukan aktivitas ngabuburit jelang berbuka puasa di bulan Ramadan ini. Salah satunya Pantai Ujunggenteng, di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Seperti yang dilakukan sahabat karib, Dikky Pradana dan Yogi Rahiman, warga Kota Sukabumi ini rela menggunakan motor untuk melakukan perjalanan lebih dari 3 jam untuk berburu Sunset atau matahari tenggelam di Pantai Ujunggenteng.

"Sudah rutin setiap tahun, ini ke tiga mungkin ya. Maunya di pekan kedua Ramadan hanya saja kemarin kabarnya ombak kan besar makanya kita urungkan. Alhamdulillah bisa terlaksana sekarang," kata Dikky kepada detikJabar, Kamis (28/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena sudah menjadi tradisi tahunan, Dikky hapal benar jalur lintasan menuju kawasan wisata Ujunggenteng. Ia sengaja memutar lewat jalur Bagbagan-Palabuhanratu untuk tahun ini. Hari lain selain Ramadan, Dikky mengaku sering datang ke Ujunggenteng bersama istri dan anaknya, namun menggunakan mobil.

Ngabuburit Sambil Berburu Sunset ke Ujunggenteng Sukabumi Ala Anak SenjaNgabuburit Sambil Berburu Sunset ke Ujunggenteng Sukabumi Ala Anak Senja Foto: Istimewa

"Karena pakai motor jadi lebih seru, di awal pertama puasa tahun 2022 kita pakai jalur Warungpeteuy - Cibaregbeg terus sampai ke lokasi Ujunggenteng, tahun 2023 kita pakai jalur tengah Bojonglopang - Cibogo. Dan tahun ini kita agak muter sedikit lewat jalur ke Palabuhanratu - Bagbagan - Cigaru. Semuanya berujung di Jampang Kulon," cerita Dikky.

ADVERTISEMENT

Yogi, rekan Dikky menambahkan mereka sengaja mengambil waktu selepas Zuhur. Dengan estimasi waktu tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, tidak lupa perbekalan es kelapa dan gorengan untuk berbuka mereka beli di sepanjang perjalanan menuju pantai.

"Kalau masih banyak waktu kita keliling dulu, ke Pantai Pangumbahan - Pasir Putih, kemudian ke kawasan Bagal Batre. Ya keliling dulu, kalau masih sempat bisa melihat pelepasan penyu di Pangumbahan yang memang kawasan konservasi," tutur Yogi.

"Semua perjalanan berujung di matahari terbenam, jadi semua rasa lelah hilang ya, melihat guratan lembayung dan matahari terbenam kan suananya jadi estetik. Walau sudaha sering ke sini enggak bosan, maklum kan anak senja," kelakar Yogi.

Perlahan langit menunjukan lembayung senja, garis-garisnya seolah mengarah ke ujung laut. Matahari perlahan mulai mendekati batas ujung laut. Pisang goreng, es kelapa sudah tersaji menunggu waktu berbuka.

(sya/yum)


Hide Ads