Ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Cibuntu dan Mekarasih Kecamatan Simpenan serta desa Mekarsari kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi amblas akibat cuaca ekstrem.
Informasi diperoleh detikJabar, jalan tersebut amblas pada Jumat (15/3/2024) lalu, saat itu hujan deras mengguyur lokasi sehingga membuat sebagian tebing jalan ambrol, jalan penghubung tersebut amblas hingga sekitar 2 meter.
"Iya sudah sekitar dua pekan tidak bisa dilintasi mobil, kalau motor masih bisa. Ini sebenarnya alternatif kalau misalkan jalan utama Palabuhanratu - Warungkiara macet," kata Taufik Firman, warga di sekitar lokasi kepada detikJabar, Kamis (28/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik menyebut, kondisi hujan yang terus menerus sebelumnya sempat membuat pondasi penahan tanah tergerus. "Ditambah kemarin itu hujan deras, akhirnya kerusakan tambah parah," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Camat Simpenan Raden Ade Akhsan Bratadiredja mengatakan pihaknya sudah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi. Kabar yang ia terima pihak PU akan secepatnya melakukan perbaikan.
"Karena ini ruas jalan penghubung Bagbagan- Warungkiara, informasi dari pihak Dinas PU, secepatnya sebelum mendekati lebaran jalan sudah dapat dilalui melalui jalan alternatif," terang Ade.
Jalan alternatif yang dimaksud Ade adalah lahan pribadi milik warga yang telah memberikan izin untuk dilintasi oleh pengendara yang melintas jalan tersebut.
"Alhamdulillah pemilik lahan yang digunakan jalan alternatif sementara mengizinkannya untuk kepentingan umum. Jadi warga sekitar Kampung Ciseupan, warga desa yang berdekatan yaitu Desa Mekarasih, sebagian warga dari Desa yang ada di Warungkiara menggunakan akses jalan tersebut," jelas Ade.
Sementara itu, Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi mengatakan pihaknya lebih dahulu akan melakukan kajian terkait kontur tanah di lokasi tersebut. Informasi sementara yang ia peroleh, pihak aparat desa melakukan pembebasan lahan untuk pembukaan jalan baru sementara.
"Kita kaji kontur tanahnya dulu, dihitung mana yang efektif dan bisa kokoh. Tadi sudah ada laporan dari Pak Kades Mekarsari, bahwa sudah ada pembebasan lahan buat pembukaan jalan baru sementara, lebar 4 meter dan panjang 50 meter," ujar Edi.
Selepas itu, PU akan mekukan perkerasan menggunakanjenis aspal lapisan pondasi bawah (LPB) kelas C dan dengan lapisan atas (LPA) beskos.
"Tinggal perkerasan memakai LPB kelas C dan LPA beskos, mudah-mudahan sebelum Idul Fitri sudah terlaksana dan bisa dipakai roda empat menuju wilayah yang terisolisir," pungkasnya.
(sya/yum)