Sebanyak 24 Lokomotif, 244 kereta dan 5 trainset KRDE disiapkan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung di masa mudik Lebaran 2024. Daop 2 Bandung menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2024 selama 22 hari, yakni dari Tanggal 31 Maret sampai 21 April 2024.
"Guna memastikan sarana siap digunakan untuk seluruh perjalanan kereta api, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan berbagai persiapan menghadapi angkutan Lebaran 2024. Seluruh sarana dipastikan harus siap operasi," kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (8/3/2024).
Ayep mengungkapkan, saat ini seluruh sarana tersebut dilakukan perawatan baik di Depo Lokomotif Bandung maupun di Depo Kereta Bandung. "PT KAI Daop 2 Bandung menyiapkan sebanyak 24 Lokomotif yang siap operasi yang terdiri dari 10 Lokomotif seri CC 201, 3 Lokomotif seri CC 203 dan 11 Lokomotif seri CC 206, perawatan sarana Lokomotif meliputi perawatan harian atau Daily Check, Perawatan P1 (1 Bulan), P3 (3 Bulan), P6 (6 Bulan) dan P12 (12 Bulan)," ungkap Ayep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ayep, perawatan yang dilakukan di Depo Lokomotif Bandung meliputi perangkat bogie, perangkat pengereman, diameter roda, pengukuran keausan planes, juga perawatan rangka atas meliputi pemeriksaan komponen diesel, komponen main generator, komponen kompresor dan radiator, komponen peralatan control serta pemeriksaan go no go item.
"Untuk kereta, PT KAI Daop 2 Bandung menyiapkan sebanyak 224 armada yang terdiri dari kereta kelas eksekutif, kereta kelas ekonomi, kereta makan dan kereta pembangkit serta menyiapkan 5 train set KRDE untuk perjalan KA Feeder," tuturnya.
Sementara itu, untuk perawatan sarana kereta meliputi perawatan harian atau daily check, perawatan P1 (1 Bulan), P3 (3 Bulan), P6 (6 Bulan) dan P12 (12 Bulan). "Perawatan yang dilakukan di Depo Kereta Bandung perawatan rangka bawah dan perawatan rangka atas juga perawatan interior kereta," ujarnya.
Menurut Ayep, lokomotif dan kereta selama masa angkutan Lebaran semuanya harus siap operasi untuk melayani perjalanan 164 KA per hari dengan rincian KA antarkota sebanyak 44 KA, KA Perkotaan sebanyak 6 KA, KA tambahan lebaran sebanyak 14 KA, KA feeder KCJB sebanyak 44 dan KA perkotaan KAI commuter sebanyak 56 KA.
Antisipasi selama masa angkutan Lebaran, pihaknya siap menghadapi gangguan sarana dengan melakukan penenpatan lokomotif, posko di Depo Lokomotif Bandung dan Stasiun Cibatu dengan menyediakan kereta pembangkit (P-500 KVA) di Depo Kereta Bandung, penempatan crane DJKA di Depo Lokomotif Bandung, penambahan personil sarana dan penempatan alat evakuasi di Depo dan PUS wilayah Daop 2 Bandung dan penambahan personil Posko dari Balai Yasa Yogyakarta.
"KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna," pungkas Ayep.
(sud/sud)