Nasib Ormas Sok Jagoan Keroyok Satpam di Tasik: Jalan Bebek ke Penjara

Kota Tasikmalaya

Nasib Ormas Sok Jagoan Keroyok Satpam di Tasik: Jalan Bebek ke Penjara

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 28 Mar 2024 08:00 WIB
Seorang petugas keamanan kantor lembaga pembiayaan di Tasikmalaya dikeroyok kelompok ormas berseragam loreng.
Seorang petugas keamanan kantor lembaga pembiayaan di Tasikmalaya dikeroyok kelompok ormas (Foto: Istimewa)
Tasikmalaya -

Kelakuan anggota ormas di Kota Tasikmalaya bikin geleng-geleng kepala. Mereka berbuat onar dan gagah-gagahan dengan mengeroyok seorang petugas satpam. Kini para anggota ormas ini harus merasakan akibatnya dengan dikurung penjara.

Aksi pengeroyokan dialami Rizki Herlambang (22) terjadi di sebuah kantor leasing di komplek Plaza Asia Kota Tasikmalaya pada Selasa (26/3/2024) siang. Usai mengeroyok korban, 13 anggota ormas ditangkap polisi dan lima diantaranya menjadi tersangka.

"Sudah ada yang ditetapkan tersangka, 5 orang. Langsung dilakukan penahanan sejak tadi malam," kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan, Rabu (27/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima tersangka diketahui merupakan warga Kabupaten Ciamis yang berinisial DM (41), WS (45), AA (27), YS dan AS (46). Polisi juga mengamankan beberapa botol minuman keras di sekitar lokasi pengeroyokan. Diduga kuat, anggota ormas ini dalam kondisi mabuk saat melakukan aksi barbar itu.

Jajang menuturkan, usai menganiaya korban, para pelaku tidak langsung kabur. Mereka lebih dulu berkumpul di depan kantor leasing untuk menenggak miras dan merokok.

ADVERTISEMENT

Namun kegagahan anggota ormas ini hanya seketika lenyap saat tim Resmob Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota datang. Nyali mereka ciut ketika digelandang polisi, mereka yang sebelumnya gagah bahkan diminta jalan bebek oleh petugas.

Aksi gagah-gagahan anggota ormas itu bermula saat mereka datang dan meminta bertemu dengan pimpinan kantor. Saat datang, anggota ormas ini bahkan sudah bersikap rusuh. Hal itu diungkapkan korban Rizki Herlambang.

Rizki mengungkapkan, Ia mulanya bermaksud untuk menenangkan pada pelaku. Bukannya tenang, namun pelaku justru menendang kursi dan mengacak-acak kantor hingga mengeroyok Rizki.

"Kemudian saya malah didorong-dorong, saya refleks mau bela diri. Tapi baru saja saya pegang tongkat, mereka langsung menyerang," kata Rizki.

Rizki mengaku ada 5-6 orang yang mengeroyoknya dengan memukuli bagian kepala bertubi-tubi sebelum akhirnya terdesak ke ruangan belakang kantor. Untungnya cedera yang dialami Rizky akibat pengeroyokan itu tidak terlalu parah.

"Pukulan yang terasa di kepala setidaknya ada 8 kali, yang mengeroyok sekitar 5 atau 6 orang," pungkasnya.

(ral/yum)


Hide Ads