Polisi Ingatkan Pemudik Waspada Lalui Jalur Nagreg dan Ciwidey

Polisi Ingatkan Pemudik Waspada Lalui Jalur Nagreg dan Ciwidey

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 27 Mar 2024 19:00 WIB
Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung.
Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani)
Kabupaten Bandung -

Menjelang arus mudik lebaran 2024, beberapa titik ruas jalan di wilayah Kabupaten Bandung patut diwaspadai para pemudik. Ada dua titik yang disoroti polisi di jalur mudik Kabupaten Bandung.

Kedua titik tersebut yakni jalur Nagreg dan Ciwidey. Kedua wilayah itu dinilai memiliki kontur jalan yang curam dan sempit.

"Beberapa titik rawan yang pertama adalah di seputaran Nagreg yang akan turun. Itu juga agar mengurangi kecepatan," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya arus mudik, jalur Nagreg juga patut diwaspadai saat musim arus balik lebaran. Sebab, kata dia, terdapat penyempitan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Kemudian di Lingkar Barat Nagreg pada saat arus balik, itu juga akan ada penyempitan atau bottleneck. Itu juga harapannya agar bersabar, jangan sampai emosi, kemudian akhirnya terjadi senggolan dengan kendaraan yang lain," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk jalur Ciwidey, Kusworo mengatakan kondisi jalur di sana juga sempit dan hanya untuk dua jalur. Sehingga, pemudik yang melewati jalur itu diminta lebih waspada dan bersabar.

"Kami menghimbau agar tingkatkan kesabaran, walaupun jalanan itu tidak macet, namun demikian karena volumenya meningkat, pasti akan ada perlambatan kendaraan," jelasnya.

Kondisi Jalur Layak

Pihaknya juga sudah mengecek kondisi jalan di sepanjang jalur mudik yang ada di Kabupaten Bandung. Menurutnya, kondisi jalan dalam keadaan layak dilalui.

"Fasilitas jalan juga kami lihat alhamdulillah baik, tidak ada lubang, tidak ada gangguan," ucapnya.

Dia menambahkan terdapat beberapa penerangan jalan yang harus diwaspadai. Dia telah mengkomunikasikan hal tersebut dengan Pemda.

"Penerangan jalan juga sudah kami komunikasikan dengan pihak Pemda dan juga rambu-rambu yang sekiranya menjadi blank spot itu akan kami berikan himbauan kepada masyarakat khususnya yang akan melaksanakan kegiatan mudik maupun balik," bebernya.

Namun, adanya pedagang kaki lima turut disorot. Sebab, para pedagang yang menggunakan bahu jalan untuk berjualan bisa menimbulkan kemacetan panjang.

"Yang perlu kami tindak lanjuti adalah para pedagang kaki lima yang terkadang menjajakan barang dagangannya sampai dengan badan jalan. Itu yang harus kami tertibkan," tegasnya.

Pada mudik kali ini sebanyak 26 pospam dibangun guna memberikan pelayanan kepada masyarakat. Puluhan pospam tersebut dibangun di beberapa titik yang ada di Kabupaten Bandung.

"Untuk pospam ada 26 titik. 23 dari pospam, kemudian 2 posyan di Ciwidey dan Cikaledong Nagreg. Sedangkan pos terpadunya itu ada di Cileunyi," tuturnya.

"Personil pengamanan kami terjunkan sebanyak 1.500 personil. Terdiri dari Polri, Kodim Kemudian Satpol PP, Dishub, BPBD, dan lain-lain," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads