Curhat Susi ke Mensos Risma di KBB: Saya Bingung Pulang ke Mana

Curhat Susi ke Mensos Risma di KBB: Saya Bingung Pulang ke Mana

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 26 Mar 2024 05:50 WIB
Mensos, Tri Rismaharini, sambangi pengungsian warga terdampak bencana longsor di KBB
Mensos, Tri Rismaharini, sambangi pengungsian warga terdampak bencana longsor di KBB (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Susi (34), mencurahkan isi hatinya kala disambangi Menteri Sosial, Tri Rismaharini ke pengungsian tempatnya bernaung untuk beberapa waktu kedepan.

Susi, merupakan satu dari sekian banyak warga Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak bencana longsor.

Longsor menerjang kampung tersebut pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Dampaknya, ada 30-an rumah rusak berat, 400-an warga mengungsi, dan sepuluh orang warga dinyatakan hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam Gor Desa Cibenda yang dialihkan menjadi pengungsian khusus perempuan dan anak-anak, Susi meminta agar pemerintah bisa membantu ia dan warga lainnya membangun kembali rumah yang rusak parah.

"Tadi menyampaikan supaya bisa punya rumah lagi, soalnya saya bingung sekarang mau pulang kemana. Rumah saya rusak parah," kaya Susi saat ditemui di pengungsian, Senin (25/3/2024).

ADVERTISEMENT

Susi menyebut Risma merespons permintaan itu dengan janji akan menindaklanjuti sesegera mungkin. Termasuk soal rencana relokasi bagi warga yang terdampak.

"Ya bilangnya Insyaallah, mudah-mudahan bisa secepatnya. Kalau enggak, mau dipindah rumahnya (relokasi)," ucap Susi.

Mensos, Tri Rismaharini, sambangi pengungsian warga terdampak bencana longsor di KBBMensos, Tri Rismaharini, sambangi pengungsian warga terdampak bencana longsor di KBB Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Susi tak keberatan kalau ia harus direlokasi, asalkan lokasi yang baru aman dari bencana. Namun begitu, ia berharap tempat relokasi tak terlalu jauh dari rumahnya sekarang.

"Ya harapannya jangan terlalu jauh, soalnya sudah betah di lokasi yang sekarang. Sudah nyaman dengan tetangga," ucap Susi.

Usai bertegur sapa dengan pengungsi, Risma menyebut rata-rata warga terdampak bencana longsor kebingungan karena mereka tak punya tempat untuk kembali.

"Iya, mereka rata-rata kebingungan karena rumahnya hilang. Saya yakin dari pemerintah ada (perbaikan rumah), cuma tidak bisa di tempat yang lama karena kondisinya berbahaya," kata Risma.

Untuk itu, Risma mengatakan saat ini pemerintah daerah mesti mencari lahan untuk relokasi warga terdampak bencana longsor tersebut.

"Enggak mungkin kembali ke tempat yang lama, masalahnya harus cari lahan yang aman supaya tidak ada korban lagi. Sesegera mungkin harus segera selesai," ucap Risma.

Kemudian, Risma meminta supaya semua kebutuhan pengungsi bisa terfasilitasi. Sebab warga terdampak bencana longsor diprediksi bakal cukup lama berada di pengungsian.

"Kita prediksi ini tidak hanya satu dua hari, pasti bakal lama di pengungsian karena mereka kehilangan tempat tinggal. Jadi, yang harus kita siapkan adalah air bersih, toilet, dan sebagainya," ujar Risma.

"Terutama buffer stok, tadi daerah atau jalan yang kita lewati itu sangat labil struktur tanahnya karena tergerus air dan sebagainya. Itu penanganannya untuk suplai makanan. Jalan itu harus aman untuk akses buffer stok," imbuhnya.

(yum/yum)


Hide Ads