.webp)
Informasi yang dihimpun detikJabar, kecelakaan itu berawal ketika truk bernomor polisi BK 8225 FR bermuatan kelapa yang dikemudikan Dodi Hendrawan (53) melaju dari arah Puncak menuju Cianjur. Namun saat melintasi di kawasan Ciloto, truk tersebut hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan Cikundul.
Baca juga: Ngerinya Kasus DBD di Sejumlah Daerah Jabar |
"Di jalan menurun truknya hilang kendali lalu menabrak pembatas jembatan. Penumpangnya terlempar ke sungai, belasan meter yang ada di bawah jembatan. Sopirnya alami luka ringan," ujar Mamat (56) warga sekitar.
Menurutnya setelah menabrak pembatas, truk tersebut terguling. Di saat yang sama, kernet truk terpental dan terlempar ke jurang di bawahnya. "Sopir masih di dam truk yang terguling, sedangkan kernetnya terpental dan jatuh," kata dia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan mengatakan kecelakaan tunggal itu menyebabkan kernet truk yakni Haerudin (35) yang berasal dari Medan meninggal dunia.
"Satu orang meninggal dunia, sementara sopir alami luka-luka. Kerugian materi sendiri ditaksir mencapai Rp 20 juta," kata dia.
Dia mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan itu diduga disebabkan pengemudi truk yang kurang berhati-hati dan tidak fokus. "Pengemudi kendaraan truk diduga tidak waspada saat melintasi jalur puncak dengan kondisi jalan yang menurun dan berkelok. Saat ini truk sudah diamankan. Sopir juga kita mintai keterangan," pungkasnya. (sud/sud)
