Puluhan warga memadati lingkungan Pemkab Subang, Rabu (20/3/2024). Mereka rela antre berjam-jam untuk menukarkan uang pecahan menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah atau lebaran 2024.
Meski di tengah terik matahari, warga yang didominasi oleh kaum hawa ini mengantre untuk menukarkan uang pecahan tepat di depan mobil penukaran uang yang disediakan oleh salah satu bank.
Salah satu warga Subang Lilis Agustiani (31), meski hari raya Idul Fitri masih sekitar tiga pekan lagi, ia memilih menukarkan uang yang diperuntukan untuk dibagikan kepada keluarga tersebut lebih cepat agar tenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ngantre dari jam 7 pagi terus jam 10an baru dapet. Milih sekarang karena biar tenang aja buat ke depannya. Jadi kalau udah nuker dari sekarang nggak perlu lagi ngantre, persiapan buat dibagikannya juga bisa dari sekarang," ujar Lilis saat berbincang bersama detikJabar di lokasi penukaran uang.
Meski demikian, Lilis mengaku kecewa karena penukaran uang pecahan ini dibatasi oleh penyelenggara. Sebab, ia hanya bisa menukarkan uang pecahan sebesar Rp 700 ribu. Padahal, biasanya penukaran uang pecahan menjelang lebaran bisa mencapai sekitar Rp 2 juta.
"Iya dibatasi cuman 700 ribu katanya, padahal saya mau nuker 1 juta, kalau nggak salah tahun kemarin mah nyampe Rp 2 juta batasannya. Nuker uangnya pecahan 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu, sama 20 ribu. Tapi nggak apa-apa yang penting bisa nuker sekarang," katanya.
Bukan hanya dirasakan oleh Lilis, kekecewaan dengan dibatasinya penukaran uang ini juga dirasakan oleh warga lainnya, yaitu Novie (34). Menurut Novie, dengan mengalami antrean yang panjang dan cukup lama tentu tidak sebanding dengan harapan darinya.
"Lama ngantre cuman dapetnya 700 ribu. Biasanya juga hampir 2 juta kalau buat hari raya. Tuker uang ya buat apalagi kalau buat THR yang dibagiin nanti buat keponakan dan saudara," ucap Novie.
Sementara itu, menurut Pimpinan Bank BJB Cabang Subang, Dody Setiawan, penukaran uang pecahan ini merupakan hari pertama yang dilakukan oleh BJB yang merupakan agenda bazar Ramadan di Pemkab Subang. Ia mengungkap, penukaran uang pecahan ini dibatasi karena uang yang dipakai saat ini merupakan stok yang tersedia di Bank BJB.
"Hari ini penukarannya dibatasi, Karena stok yang ada tidak banyak, kita bagi, perorangnya mungkin tujuh ratus ribu, untuk uang pecahan dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu dan dua puluh ribu," ungkap Dody.
"Untuk hari ini dalam rangka bazar ramadan di Pemda Kabupaten Subang, kami juga melakukan penukaran uang, namun saat ini mungkin dengan stok yang terbatas jadi tetap juga masyarakat bisa menukar, namun nanti ada waktu bersama bank Indonesia juga yang akan diinfokan lebih lanjut penukaran uang," sambungnya.
Bukan hanya hari ini saja, Dody juga menuturkan bahwa penukaran uang pecahan yang diperuntukan menjelang hari raya lebaran 2024 ini akan digelar hingga Selasa (21/3/2024) besok. Warga pun diimbau untuk datang lebih awal karena penukaran uang pecahan dibuka sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
"Mungkin nanti masyarakat juga bisa melakukan penukaran baik di kami maupun bank yang lainnya, untuk sekarang yang disediakan sangat terbatas, mudah mudahan di dua hari ke depan bisa memenuhi masyarakat, hanya saja besarannya tidak signifikan," pungkasnya.
(dir/dir)