Minimnya Dokter Hewan di Pangandaran

Minimnya Dokter Hewan di Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Rabu, 20 Mar 2024 04:00 WIB
A dog collected in Ukraine is carried after receiving surgery for serious injuries to its hind legs at the Ada veterinarian clinic in Przemysl, Poland, Monday, March 14, 2022. A veterinarian clinic in the eastern Poland has set up a rescue service for the pets left behind in Ukraine during the war. They have already helped rescue more than 400 animals from the war zone. (AP Photo/Daniel Cole)
Ilustrasi dokter hewan (Foto: AP/Daniel Cole)
Pangandaran -

Dokter hewan di Kabupaten Pangandaran minim. Sejauh ini hanya ada 3 dokter hewan yang ada di Pangandaran.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan menuturkan jumlah dokter hewan yang ada di Pangandaran saat ini dirasa masih kurang.

"Kalau sekarang masih sedikit, melihat jumlah segitu kurang," kata Yadi di Pangandaran, Selasa (19/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, sambung Yadi, apabila nanti ada puskesmas hewan (Puskeswan) menjadi UPTD, sejatinya jumlah dokter perlu ditambah. Idealnya, kata Yadi, Pangandaran butuh tambahan lebih dari dua dokter hewan lagi,

"Minimal perlu 5 lagi untuk dokter hewan," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kegiatan di Puskeswan sendiri masih terbatas. Hanya dua kali seminggu untuk saat ini di 1 Puskewan.

"Sebenarnya ada aktivitas di sana, cuman tidak setiap hari," ungkapnya.

Dia berkata, jika pihaknya kini sedang mengajukan pembentukan UPTD Puskeswan ke bidang organisasi. "Mudah-mudahan saja tahun ini sudah jadi," katanya.

Yadi menambahkan untuk kegiatan vaksinasi hewan dan sebagainya masih terus dilakukan. Menurutnya, keberadaan Puskeswan nantinya bisa menangani ragam penyakit yang diderita hewan. Termasuk penanganan rabies.

"Tentu hal ini juga berkaitan dengab pencegagan potensi rabies di Pangandaran," tutupnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads