Dokter hewan di Kabupaten Pangandaran minim. Sejauh ini hanya ada 3 dokter hewan yang ada di Pangandaran.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan menuturkan jumlah dokter hewan yang ada di Pangandaran saat ini dirasa masih kurang.
"Kalau sekarang masih sedikit, melihat jumlah segitu kurang," kata Yadi di Pangandaran, Selasa (19/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, sambung Yadi, apabila nanti ada puskesmas hewan (Puskeswan) menjadi UPTD, sejatinya jumlah dokter perlu ditambah. Idealnya, kata Yadi, Pangandaran butuh tambahan lebih dari dua dokter hewan lagi,
"Minimal perlu 5 lagi untuk dokter hewan," katanya.
Sementara itu, kegiatan di Puskeswan sendiri masih terbatas. Hanya dua kali seminggu untuk saat ini di 1 Puskewan.
"Sebenarnya ada aktivitas di sana, cuman tidak setiap hari," ungkapnya.
Dia berkata, jika pihaknya kini sedang mengajukan pembentukan UPTD Puskeswan ke bidang organisasi. "Mudah-mudahan saja tahun ini sudah jadi," katanya.
Yadi menambahkan untuk kegiatan vaksinasi hewan dan sebagainya masih terus dilakukan. Menurutnya, keberadaan Puskeswan nantinya bisa menangani ragam penyakit yang diderita hewan. Termasuk penanganan rabies.
"Tentu hal ini juga berkaitan dengab pencegagan potensi rabies di Pangandaran," tutupnya.
(dir/dir)