Kesetiaan Fans di Haul Nike Ardilla, Ziarah ke Makam di Ciamis

Kesetiaan Fans di Haul Nike Ardilla, Ziarah ke Makam di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 19 Mar 2024 19:00 WIB
Fans ziarah ke makam Nike Ardilla di Ciamis.
Fans ziarah ke makam Nike Ardilla di Ciamis. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar
Ciamis -

Kesetiaan fans Nike Ardilla memang tidak diragukan dan tidak ada duanya. Meski sang legenda sudah puluhan tahun tiada, tapi mereka tetap ada untuk menghidupkan nama Nike Ardilla.

Tepat tanggal 19 Maret di tahun 1995, Nike Ardilla meninggal dunia akibat insiden kecelakaan. Setiap tanggal 19 Maret, para fans biasa ziarah ke Makam Nike Ardilla di Imbanagara, Ciamis.

Para fans yang tergabung dalam Nike Ardilla Fans Club (NAFC) atau pun bukan, berbaur melakukan doa bersama dalam rangka Haul untuk sang idola. Para fans tersebut tidak hanya asal Ciamis, tapi berbagai daerah di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJabar, Selasa (19/3/2024), tepat Haul ke 29, nampak sejumlah fans mendatangi makam Nike Ardilla. Mereka berdoa di depan makam sang idola, lalu sejak berfoto-foto kemudian pergi.

Pada fans yang datang kali ini nampak tidak begitu banyak dari biasanya. Hal tersebut karena saat Haul kali ini bertepatan dengan bulan Ramadan. Sehingga tidak banyak fans dari luar daerah yang datang. Apabila kondisi seperti ini, menurut informasi para fans biasanya akan datang ramai-ramai setelah lebaran.

ADVERTISEMENT

Teh Ucin, salah seorang fans Nike Ardilla asal Banjar mengaku rela datang jauh-jauh ke Ciamis untuk sekadar ziarah dan berdoa di depan Makam Nike Ardilla.

"Iya sengaja ke sini naik motor berdua sama teman. Kemarin ingat kalau hari ini Haul yang ke 29, jadi dadakan berangkat," ujar Teh Ucin, kepada detikJabar saat ditemui di depan Makam Nike Ardilla.

Teh Ucin mengaku usianya dengan sang Idola hanya selisih 1 tahun. Lagu-lagu dari Nike Ardilla selalu menemani masa remajanya termasuk di masa cinta monyet.

"Memang sama dengan Popi Merkuri, dengan Inka suka. Tapi berbeda sukanya dengan Nike Ardilla. Jadi lagu-lagunya sangat mewakili. Seperti Biarlah Aku yang Mengalah, Mengapa Harus Berpisah. Jadi mewakili kisah percintaan saya dulu, sehingga susah dilupakan," ungkap Teh Ucin yang diamini Dede, temannya.

Teh Ucin menyebut masih menyimpan sejumlah kaset Nike Ardilla untuk koleksi. Kaset itu dulu dibelinya Rp 7.500 atau mungkin kalau harga sekarang sampai Rp 75 ribu per kaset album.

"Teh Nike Ardilla ini punya karisma yang kuat, sepesial jadi susah dilupakan," pungkasnya.

(sud/sud)


Hide Ads