Fauzan, santri di Pondok Pesantren Al-Musri yang hanyut usai menyeberangi Sungai Cibogo, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, akhirnya ditemukan seorang pemancing. Namun nahas, korban yang ditemukan 6 kilometer dari titik awal tenggelam itu, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun detikJabar, awalnya salah seorang warga yang hendak memancing di aliran Sungai Cibogo melihat ada tubuh yang mengambang pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Setelah didekati ternyata tubuh tersebut sudah meninggal dunia. Pemancing itupun langsung melapor ke RT setempat dan akhirnya sampai informasinya kepada kami," ujar Kepala Unit (Kanit) SAR Cianjur M Andika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, jenazah santri yang masih duduk di bangku kelas IX itu ditemukan sekitar 6 kilometer dari titik korban pertama kali dilaporkan hanyut.
"Jenazah korban ditemukan di muara Sungai Cisokan Kecamatan Ciranjang yang jaraknya sekitar enam kilometer dari lokasi hanyut dan tenggelamnya korban di Jembatan Sungai Cibogo, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang," ucap dia.
"Setelah dievakuasi, jenazah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," tambahnya.
Andhika menuturkan pihaknya juga memberikan imbauan agar masyarakat tidak beraktivitas seperti mandi dan menyeberangi sungai di tengah cuaca ekstrem ini.
"Saat ini sangat rawan, karena hujan deras mengguyur membuat air sungai meluap dan berarus deras. Tetap berhati-hati dan hindari lokasi yang berisiko," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Fauzan, santri di Pondok Pesantren Al-Musri di sungai Cibogo, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/3) sore. Diduga korban hanyut saat menyeberangi sungai yang tengah meluap usai diguyur hujan deras.
Informasi yang dihimpun detikJabar, kejadian itu bermula ketika Fauzan yang masih duduk di bangku kelas IX itu menyeberangi sungai bersama seorang temannya usai bepergian ke kawasan pasar Ciranjang, sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun saat hendak menuju Pondok Pesantren tempatnya belajar, korban nekat menyeebrangi sungai agar lebih cepat sampai. Saat itu sungai tengah meluap dan deras usai diguyur hujan deras. Korban yang memaksakan untuk menyebrangi sungai pun tenggelam dan akhirnya hanyut.
(dir/dir)