Santri Cianjur Hanyut Saat Nekat Seberangi Sungai Meluap

Santri Cianjur Hanyut Saat Nekat Seberangi Sungai Meluap

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 14 Mar 2024 22:34 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Foto: Ilustrasi (dok BNPB)
Cianjur -

Fauzan, santri di Pondok Pesantren Al-Musri di sungai Cibogo, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Diduga korban hanyut saat menyeberangi sungai yang tengah meluap usai diguyur hujan deras.

Informasi yang dihimpun detikJabar, kejadian itu bermula ketika Fauzan yang masih duduk di bangku kelas IX itu menyeberangi sungai bersama seorang temannya usai bepergian ke kawasan pasar Ciranjang pada, Kamis (14/3/2024) sore.

Namun saat hendak menuju Pondok Pesantren tempatnya belajar, korban nekat menyebrangi sungai agar lebih cepat sampai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dari Ciranjang mau ke Ponpes. Menyebarangi sungai karena jadi akses terdekat," ungkap Kyai Aceng Hasan, pimpinan Ponpes.

Namun saat itu sungai tengah meluap dan deras usai diguyur hujan deras. Korban yang memaksakan untuk menyebrangi sungai pun tenggelam dan akhirnya hanyut.

ADVERTISEMENT

"Saat di tengah sungai tenggelam, kemudian hanyut. Sedangkan satu temannya berhasil selamat," kata dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan, korban selamat sempat meminta pertolongan, namun nahas korban Fauzan tidak ditemukan.

"Korban kemungkinan langsung terbawa hanyut arus sungai yang deras setelah tenggelam," kata dia.

Menurut dia, tim gabungan dari BPBD dan Basarnas sudah diturunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun hingga pukul 22.00 WIB korban belum berhasil ditemukan.

"Tim gabungan sudah ada di lokasi, sedang melakukan pencarian. Rencananya saat pagi hari kami bagi beberapa tim yang menyusuri sekitar lokasi kejadian, menyusuri sungai, dan mencari di hilir," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads