.webp)
Universitas Padjadjaran (Unpad) berkesempatan menggelar salat tarawih bersama imam muda asal Palestina, Syaikh Ahmad Khalid Jabr. Salat Tarawih yang bertempat di Masjid Raya Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini dilaksanakan pada Jumat (15/3/2024) malam.
Salah tarawih ini merupakan program dari Yayasan Aman Palestin Indonesia (YAPI) sejak 2018. Program bertajuk Safari Imam Muda Palestina ini bertujuan untuk menghadirkan imam muda Masjid Al-Aqsa berkunjung ke Indonesia dengan cara menjadi imam salat tarawih.
Baca juga: Nelangsa Warga Karawang, Ramadan Kebanjiran |
"Jadi ini sebagai salah satu program untuk mensilaturahmikan antara saudara kita di Palestina dan kita sebagai bangsa di Indonesia," ucap Walid, perwakilan YAPI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara yang diadakan selama Ramadan ini tidak hanya menghadirkan para imam untuk memimpin salat tarawih. Namun, Imam muda ini juga mengisi kajian Subuh atau kajian umum, baik untuk masjid, sekolah, kantor, majelis taklim, dan lembaga.
YAPI menungkapkan bahwa program ini eksklusif, tidak dilaksanakan di tempat lain dengan acara yang sama. "Misalnya seperti di Masjid Raya Unpad ini di tarawih, ada masjid yang lain ingin juga di tarawih hari ini, namun kita eksklusif siapa cepat dia dapat," jelas Walid.
Jalan Dakwah Syaikh Akhmad
Syaikh Akhmad Khalid Jabr merasa senang bisa menjadi Imam di Masjid Raya Unpad. "Saya sangat merasakan senang sekali bisa ikut berjamaah disini," ujar Syaikh yang berusia 24 tahun ini.
Syaikh Ahkmad menyampaikan empat alasan turut serta dalam program Safari Imam Muda Palestina, yaitu untuk mendakwahkan sahabat-sahabat di Palestina, hobi memperdengarkan suara pribadi atas karunia bacaan yang baik oleh Allah, bisa mengenal kebudayaan baru, dan menyukai travelling.
Walaupun terkendala cuaca panas saat Ramadan di Indonesia serta adanya perbedaan adat kebiasaan dan perbedaan fiqih salat tarawih, tidak menjadikan masalah serius bagi Syaikh Akhmad. Syaikh tetap senang dengan apa yang dijalankan saat ini.
Pantauan detikJabar, para jamaah sangat antusias mengikuti salat tarawih bersama Imam muda Palestina. Bahkan seusai salat, para jamaah berebut foto bersama Syaikh Akhmad.
YAPI berharap dengan adanya program Safari Imam Muda Palestina ini bangsa Indonesia tersadarkan akan isu kasus kemanusiaan dan selalu memberikan dukungan untuk Palestina.
"Harapannya dengan acara ini masyarakat Indonesia tersadarkan selalu aware tentang Palestina, saling membantu satu sama lain," ucap Walid.
Syaikh Akmad menitip pesan kepada umat Muslim di Bandung Raya supaya tahu tentang kabar-kabar saudara-saudara di Palestina. Syaikh juga berdoa agar tidak ada perpecahan umat Muslim di seluruh dunia.
"Inilah azas jihad perjuangan. Insya Allah dari persatuan inilah kemungkinan kemerdekaan kebaikan akan terasa akan hadir," tutup Syaikh Akhmad.
(orb/orb)
