Kabupaten Pangandaran diguncang dua kali gempa pada Jumat (15/3/2023) pagi. Getarannya terasa hingga ke Garut dan Bandung.
Gempa pertama terjadi pukul 08.29 WIB. Kekuatan gempa berkisar di magnitudo 4. Selang beberapa jam atau tepatnya pukul 10.37 WIB, gempa kembali bergetar di Pangandaran. Kali ini kekuatannya magnitudo 4,2.
Gempa bumi tersebut getarannya terasa hingga wilayah Garut dan Kabupaten Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut, Pangandaran, Cijulang, Pamengpeuk, Karangnunggal dengan Skala Intensitas III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," kata Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar.
Gempa Bumi ini juga terasa hingga wilayah Pengalengan, Kabupaten Bandung dengan Skala Intensitas II MMI. "Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," tuturnya.
Baca juga: Gempa Bumi 4.0 Magnitudo Guncang Pangandaran |
Seperti Mobil Lewat
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengatakan gempa yang dirasakan warga seperti mobil lewat. Tidak semua merasakan getaran.
"Tidak semua merasakan gempa, seperti ada mobil lewat," kata Untung kepada detikJabar.
Menurutnya, gempa yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tidak begitu membuat warga panik. "Mungkin karena yang merasakannya sebagian, jadi tidak terlalu terasa," katanya.
(dir/dir)