Seorang anak warga Desa Cigunung, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, terluka akibat main lodong spirtus pada Kamis (14/3/24). Anak itu bernama Raka Abypradikatama (11). Ia mengalami luka pada bagian pelipis setelah terkena tutup paralon dari lodong spiritus.
"Betul ada kejadian anak yang terluka karena main lodong spiritus, korban alami luka dibagian wajah depan tepatnya di pelipis," kata Kapolsek Parungponteng Ipda Yadin Aryadin kepada detikJabar, Jumat (15/3/2024).
Awalnya, korban bermain lodong spirtus bersama lima temanya. Salah satu teman korban menyulut mainan ini hingga tutup paralonnya lepas. Nahas, tutup paralon mengenai langit-langit rumah. Pantulan penutup dari paralon ini mengenai wajah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut ibu korban, Ermilinda (39) menyebut anaknya menjadi korban mainan lodong spirtus ketika sedang bermain di depan rumah bersama lima orang teman-teman sebayanya. Salah satu anak teman korban menyulut mainan spirtus. Namun tiba-tiba tutup paralon lepas dan mengenai langit-langit rumah. Akan tetapi pantulannya malah mengenai pelipis kiri korban, sehingga korban mengalami luka di pelipis kirinya," jelasnya.
Melihat terdapat luka cukup parah, korban dibawa menuju puskesmas terdekat untuk pengobatan. Sementara kepolisian langsung turun tangan. Selain meminta keterangan saksi, polisi mengamankan lodong spirtus.
"Untungnya, dari hasil pemeriksaan medis pihak puskesmas, menerangkan jika korban tidak luka berbahaya. Kami mengimbau, kepada anak-anak dan warga untuk tidak membuat lodong spirtus dan tidak menyulutnya. Pasalnya hal itu dapat membahayakan keselamatan anak-anak ataupun orang dewasa," kata Ipda Yadin.
Mainan lodong spiritus ini memiliki bunyi nyaring layaknya lodong bambu atau meriam bambu. Biasanya terbuat dari bekas air mineral yang disambungkan atau terbuat dari paralon. Lodong spiritus juga dilengkapi tombol pemantik api dari bekas korek gas.
(orb/orb)