Seperti bulan Ramadan pada tahun-tahun sebelumnya, kemacetan dipastikan terjadi di beberapa titik Kota Bandung terutama jelang buka puasa. Plt Kadishub Kota Bandung, Asep Kuswara menjelaskan terdapat 42 titik yang diprediksi bakal terjadi kemacetan pada waktu menjelang berbuka puasa.
"Pada masyarakat, harap antisipasi kemacetan area Pusdai-Suci, Otista-Peta, Cihampelas-Pasteur, Kopo, Lengkong, sekitar Bandung Wetan, kurang lebih ada 42 titik. Kami kolaborasi dengan Satpol PP untuk plotting pengaturan PKL agar tertib, tidak mengganggu lalu lintas," ucap Asep, Kamis (14/3/2024).
Ia menyebut pada tahun sebelumnya, lokasi tempat pedagangan menjadi lokasi sumber kemacetan di Kota Bandung. Dishub Kota Bandung mencatat kemacetan terjadi karena adanya pasar tumpah, PKL, pelanggaran parkir, disiplin rendah, hingga faktor alam seperti banjir atau genangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, Asep mengklaim situasi lalin menjelang berbuka puasa di Ramadan tahun lalu relatif terkendali. Ia pun bakal memastikan agar kondisi lalu lintas tahun ini tetap lancar dan memantau kesadaran pengguna jalan yang tidak parkir di sembarang tempat.
"Setiap hari selama Ramadan, akan kami turunkan sekitar 252 personil dengan waktu pengaturan lalu lintas yang dibagi dua. Shift pagi pukul 06.00-13.00 WIB, shift siang pukul 13.00-20.00 WIB. Pelaksanaan berkolaborasi dengan Satpol PP dan unsur kewilayahan," lanjutnya.
Rekayasa lalu lintas pun akan dilaksanakan secara dinamis, sesuai dengan permasalahan di lapangan. Selain itu, salah satu penanganan kemacetan lalu lintas di Kota Bandung menjelang Ramadan yakni pantauan dari fasilitas di Kota Bandung.
"Optimalisasi dilakukan oleh kontrol traffic system atau ATCS dengan 150 jumlah traffic di kota Bandung, 64 jumlah traffic terintegrasi dengan 260 CCTV yang terhubung," ujar Asep.
"Kemudian pemasangan water barrier, rambo portable, dan traffic cone. Kemudian mengadakan operasi parkir liar, berkolaborasi dengan kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan pengadilan setiap hari kerja pada pukul 10.00-16.00 WIB di 5-15 ruas jalan," imbuhnya.
(aau/yum)