Ada 2.300 Paket Takjil di Masjid Pusdai Kota Bandung

Ada 2.300 Paket Takjil di Masjid Pusdai Kota Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 12 Mar 2024 18:04 WIB
Suasana di Masjid Pusdai Jawa Barat, Jalan Diponegoro Bandung.
Masjid Pusdai Kota Bandung (Foto: Anindyadevi Aurellia)
Bandung -

Masjid Pusdai menjadi salah satu masjid yang rutin membagikan porsi takjil bagi para pengunjung. Pada hari pertama puasa Ramadan kali ini, Masjid Pusdai telah menyiapkan 2.300 paket takjil bagi para jamaah.

"Hari ini kami akan membagikan takjil snack sebanyak 2.300. Di antaranya dari Pj Gubernur sebanyak 1.000, dari Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jabar 1.100, dan Catering Destiny 200. Kalau dari pemerintahan memang tiap tahun selalu ada," tutur Astri, Staff Tata Usaha Pusdai, Selasa (12/3/2024).

Ia mengungkapkan jika Masjid Pusdai tak hanya menerima pemberian takjil dari pemerintah, namun juga membuka diri kepada masyarakat umum atau perusahaan yang ingin ikut memberikan takjil gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kami terima pemberian takjil gratis dari warga, swasta, dan dari dinas-dinas setempat juga. Jumlah takjil yang dibagikan per harinya memang tidak tentu tergantung kesanggupan donatur," kata Astri.

"Itu juga dipersilahkan dalam bentuk apa, bisa snack atau makan berat. Tapi biasanya minimal 1.000 takjil itu pasti ada," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Antusiasme dari warga sekitar pun semakin meningkat dari tahun ke tahun sejak pandemi melandai. Diperkirakan, Masjid Pusdai akan semakin semarak dengan jamaah yang tambah ramai.

Selain berburu takjil, Masjid Pusdai juga jadi tempat ibadah mayoritas warga Bandung. Buka puasa di masjid kemudian dilanjut dengan sholat Isya berjamaah, ceramah, sholat Tarawih berjamaah, kemudian tadarus.

"Perayaan Ramadan tahun ini sebetulnya sama saja dengan tahun sebelumnya, hanya yang membedakan tahun ini kami ada kerjasama dengan Pegadaian Syariah, yakni bazar kuliner, kajian islami, dan kegiatan lainnya pada 12-28 Maret 2024," ucapnya.

Selain itu, tahun ini Remaja Pusdai mencoba menggelar kegiatan 'Ngabucer' dengan mengundang siswa-siswi sekolah di sekitar Kecamatan Cibeunying Kaler. Hal ini akan semakin memeriahkan ngabuburit di Masjid Pusdai, sebab hari biasanya kegiatan islami ini hanya dilaksanakan bersama anak-anak yang berkunjung ke masjid.

"Ngabuburit ada kegiatan untuk anak-anak usia Paud sampai kelas 6 SD, Ngabucer atau Ngabuburit Ceria. Kegiatannya belajar ngaji dan cerita islami, biasanya hanya dengan anak-anak yang datang ke sini. Tahun ini kami coba undang RA/SD di sekitar Cibeunying Kaler untuk ikutan. Kegiatannya di bulan Ramadan pukul 16.00 sampai ikut tarawih bersama 11 rakaat," ujarnya.

Selain area dalam masjid, biasanya warga Bandung memadati area luar Masjid Pusdai tepatnya sekitar Jalan Pusdai, Kota Bandung. Area ini menjadi zona kuning para Pedagang Kaki Lima (PKL) menjajakan dagangan.

Terkait kepadatan jalan, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara menjelaskan titik-titik yang perlu diperhatikan. Dihubungi detikJabar, ia memaparkan ada 42 titik yang diprediksi bakal terjadi kemacetan pada waktu menjelang berbuka puasa.

"Pada masyarakat, harap antisipasi kemacetan area Pusdai-Suci, Otista-Peta, Cihampelas-Pasteur, Kopo, Lengkong, sekitar Bandung Wetan, kurang lebih ada 42 titik. Kami kolaborasi dengan Satpol PP untuk plotting pengaturan PKL agar tertib, tidak mengganggu lalu lintas," ucap Asep.

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads