Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung bakal menggelar berbagai kegiatan selama bulan Ramadan. Mulai dari salat tarawih, buka puasa bersama hingga kegiatan di malam Nuzulul Quran akan di masjid terbesar di Jawa Barat ini.
"Pemprov Jabar di bulan Ramadan terutama di masjid yang dikelola Pemprov Jabar mengadakan kegiatan rutin khas Ramadan semacam tarawih, ceramah. Di Masjid Al Jabbar kita mengikuti penetapan 1 Ramadan dari pemerintah dimulai malam ini, ibadah tarawih," ucap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Faiz Rahman saat dikonfirmasi, Senin (11/3/2024).
"Selain itu ada kegiatan lain dari DKM, event-event memeriahkan Ramadan. Kemudian kegiatan majelis taklim dan tabligh akbar tidak berhenti. Kalau momentum besarnya setelah tarawih ini nanti di Nuzulul Quran mulai 27 Maret," sambung Faiz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faiz mengatakan, masjid Raya Al Jabbar juga akan menyediakan 1000 pax takjil yang dibagikan secara gratis untuk masyarakat berbuka puasa. Meski begitu, Faiz menekankan takjil itu dibagikan masyarakat yang memang datang untuk beribadah di Masjid Raya Al Jabbar.
"Untuk masjid Raya Al Jabbar setiap harinya menyediakan takjil untuk masyarakat, sesuai kemampuan tapi kita usahakan per hari itu untuk 1000 orang, karena melihat animo tinggi ya," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, selama Ramadan 1445 H, Masjid Raya Al Jabbar mengusung semangat zero accident. Menurutnya, masjid yang terletak di Kecamatan Gedebage ini telah berbenah dan siap menyambut masyarakat.
"Masjid Raya Al Jabbar kita semangatnya zero accident ya, pasca kejadian kemarin sudah diperbaiki yang dipinggir kolam. Tapi tetap sebetulnya yang paling aware, masyarakat yang harus menjaga diri, menjaga barang, jangan lalai," tegasnya.
Selain itu, dia pun meminta masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan saat berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar, termasuk menghormati masyarakat yang datang beribadah.
Baca juga: Persib Ubah Program Latihan Selama Ramadan |
Sebab, pengunjung Masjid Raya Al Jabbar bukan hanya berasal dari masyarakat yang ingin beribadah. Namun mereka yang datang banyak untuk berwisata religi dan mengabadikan momen di masjid tersebut.
"Niat ke Al Jabbar mudah-mudahan untuk beribadah, mohon hormati masyarakat yang mau beribadah. Kan banyak yang datang kesana berkunjung, melihat, ada juga yang ibadah, nah ini mohon dihormati perbedaan ini," tutup Faiz.
(bba/dir)