Suhu politik lokal Kota Tasikmalaya mulai menghangat menjelang Pilkada. Sejumlah nama muncul dan digadang-gadang akan ikut berlaga, berebut kursi Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029.
Beberapa bakal calon bahkan ada yang sudah menyatakan kesiapan dan unjuk dukungan. Salah satunya adalah manuver yang dilakukan Partai Gerindra, partai pemenang Pemilu di Kota Tasikmalaya ini memunculkan nama Viman Alfarizi sebagai bakal calon Wali Kota.
"Kami sudah bersepakat untuk mengusung Viman Alfarizi Ramadhan sebagai bakal calon Wali Kota," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya Aslim, di sela acara deklarasi elemen partai untuk Viman Alfarizi, akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski resmi pengusungan calon Wali Kota melalui surat keputusan DPP, namun Aslim mengatakan Viman adalah satu-satunya nama yang diusulkan.
"Resminya nunggu rekom DPP, tapi semua elemen Partai Gerindra di Kota Tasikmalaya mendeklarasikan dukungan ubtuk Viman," kata Aslim.
Viman sendiri merupakan politisi muda Gerindra yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Di Pemilu 2024 Viman juga kembali berhasil mempertahankan kursinya di DPRD Jawa Barat.
"Untuk Kota Tasikmalaya Pemilu ini saya dapat 48.800 lebih. Itu suara saya pribadi, kalau suara Partai Gerindra di Kota Tasikmalaya lebih dari 88 ribu suara," kata Viman.
Dia mengatakan raihan itu cukup untuk menjadi modal elektoral bagi dirinya dan Gerindra untuk maju di Pilkada Kota Tasikmalaya. Bahkan jika tanpa koalisi pun Gerindra bisa mendaftarkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Hanya kita tentu punya mitra koalisi, karena membangun kota Tasikmalaya butuh kebersamaan dan kolaborasi," kata politisi usia 36 tahun itu.
Sekda Masuk Bursa
Selain deretan nama-nama politisi, nama Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan juga belakangan ramai diperbincangkan. Terlebih setelah baliho sosok Ivan mulai bermunculan di beberapa titik kawasan kota. Selain itu ungkapan dukungan juga disuarakan beberapa kalangan.
![]() |
Namun demikian terkait rencana pencalonan dirinya itu, dalam beberapa kesempatan Ivan masih belum menyatakan kesiapan secara terbuka. Ditanya mengenai rumor pencalonan dirinya sebagai Wali Kota, Ivan kerap kali memberikan jawaban diplomatis.
"Kita akan menunggu waktu yang tepat untuk memutuskannya, mudah-mudahan saja," ujar Ivan, dalam sebuah kesempatan awal Maret lalu. Dia juga menegaskan sebagai seorang ASN ada etika yang harus dijaga ketika berkaitan dengan politik. "Sudah ada beberapa pembicaraan, tapi tunggu saatnya," kata Ivan.
PKS Siapkan Dua Nama
DPD PKS Kota Tasikmalaya sudah pasang kuda-kuda untuk menghadapi Pilkada 2024. Ada dua nama kader PKS yang kini resmi mendapat rekomendasi dari Forum Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD). Keduanya adalah Ketua DPD PKK Yadi Mulyadi dan anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam.
"Ya benar rapat DPTD telah menyepakati untuk menyiapkan dua nama itu dan akan diusulkan ke DPW untuk mendapat persetujuan DPP PKS," kata Sekretaris PKS Kota Tasik, Agus Sugiarto usai rapat akhir pekan lalu.
Saat dikonfirmasi Yadi Mulyadi maupun Dede Muharam menyatakan kesiapannya ketika mandat itu telah diberikan partai kepada mereka.
"Bagaimana pun ini sebuah amanah dan kepercayaan serta jadi bagian dari upaya PKS untuk memberi alternatif bagi mitra koalisi, maka saya pun menyatakan Bismillah untuk berikhtiar sepenuh hati dalam menjawab kepercayaan itu," kata Yadi.
Yadi mengatakan Pilkada yang akan datang menyimpan tantangan, karena sejak Kota Tasikmalaya berdiri, belum ada satu pun kader PKS yang pernah bertanding di Pilkada.
"Mungkin sekarang saatnya, apalagi Pemilu kemarin suara PKS naik, mencapai 54 ribu atau dapat 5 kursi," kata Yadi.
Selain politisi Gerindra dan PKS, sejumlah partai lain di Kota Tasikmalaya pun mulai bersiap menghadapi Pilkada, meski manuver politik yang dilakukan belum terbuka.
(yum/yum)