.webp)
Melansir detikInet, menurut mereka benda-benda terbang yang tak dikenal selama ini kerap terlihat, tidak menunjukkan adanya teknologi luar angkasa. Pentagon bilang, objek tersebut salah diidentifikasi.
Laporan ini telah dirilis pada hari Jumat, 8 Maret lalu, yang merupakan kelanjutan dari pengumuman Pentagon pada tahun 2022. All-domain Anomaly Resolution Office (AARO), yang dibentuk pada tahun itu hingga saat ini belum menemukan fakta apapun, yang dapat menunjukkan bahwa alien telah mengunjungi bumi atau mendarat di planet ketiga ini.
"AARO tidak menemukan bukti bahwa penyelidikan USG, penelitian yang disponsori akademi, atau panel peninjau resmi telah mengonfirmasi bahwa setiap penampakan UAP (unidentified anomalous phenomena) mewakili teknologi luar angkasa," isi ringkasan laporan AARO ke Kongres, dilansir detikINET dari Reuters, Minggu (10/3/2024).
AARO mengatakan, meskipun banyak laporan UAP yang masih belum terpecahkan, mereka mengklaim apabila datanya lebih banyak dan berkualitas, maka sebagian besar kasus dapat mulai diidentifikasi. Entah nantinya mereka menganggap itu sebagai suatu objek atau hanya sekedar fenomena biasa.
Laporan yang diberikan AARO menyibak sebuah informasi menarik, yang mana katanya pemerintah dan organisasi rahasia tengah merekayasa ulang teknologi luar angkasa yang telah ditemukan. Namun tujuan dari laporan ini bukan untuk membuktikan atau menyangkal keyakinan tertentu.
"Melainkan untuk menggunakan pendekatan analitik dan ilmiah yang ketat untuk menyelidiki upaya investigasi UAP yang disponsori USG di masa lalu," kata laporan itu.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini. (mso/mso)
