Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024

Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024

Baban Gandapurnama - detikJabar
Minggu, 10 Mar 2024 19:57 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas menggelar konferensi pers sidang Isbat awal Ramadan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal puasa tahun ini berlangsung pada Selasa 12 Maret 2024. Hal tersebut berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).

"Sidang isbat secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024 Masehi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengumumkan hasil sidang isbat yang ditayangkan secara langsung di Jakarta, Minggu (10/3/2024).

Sekadar diketahui, sidang isbat digelar secara langsung di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024). Sidang isbat penentuan awal Ramadan 2024 ini melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama serta dihadiri para duta besar negara sahabat serta perwakilan ormas Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilal Tidak Bisa Diamati

Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan seminar dari perhitungan astronomi terkait posisi hilal awal Ramadan 1445 H di Indonesia (Tangkapan layar YouTube Bimas Islam TV).Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan seminar dari perhitungan astronomi terkait posisi hilal awal Ramadan 1445 H di Indonesia. (Tangkapan layar YouTube Bimas Islam TV).

Awal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. Hal itu berdasarkan hasil laporan Tim hisab rukyat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia yang memantau posisi hilal di Indonesia pada petang ini, Minggu (10/3/2024).

ADVERTISEMENT

Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI Cecep Nurwendaya mengatakan berdasarkan kriteria MABIMS (3-6,4), pada tanggal 29 Sya'ban 1445 H/10 Maret 2024 M, posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum memenuhi kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

"Sehingga tanggal 1 Ramadan 1445 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Selasa Pon, tanggal 12 Maret 2024 M," kata Cecep sebagaimana dilansir detikNews.

Menurut Cecep, hasil kesepakatan MABIMS telah mengubah kriteria visibilitas hilal menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sebagai hasilnya, hilal di Indonesia pada sore hari ini tidak dapat diamati.

"Hilal tidak bisa diamati," ujar Cecep.

(bbp/bbn)


Hide Ads