Sambut Datangnya Ramadan, MUI Gelar Istigasah di Depan Gedung Sate

Sambut Datangnya Ramadan, MUI Gelar Istigasah di Depan Gedung Sate

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 08 Mar 2024 17:44 WIB
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar. Foto: Istimewa
Bandung -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat bakal menggelar istigasah kubro di Jalan Diponegoro, Kota Bandung atau tepatnya di depan Gedung Sate. Istigasah ini dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Istigasah sendiri akan dilakukan pada Sabtu 9 Maret 2024 mulai pukul 07.00 WIB. Rencananya, belasan ribu peserta bakal menghadiri istigasah yang juga diikuti oleh sejumlah ulama ternama di Jawa Barat.

"Besok akan menyelenggarakan kegiatan istigasah dan doa bersama, tempatnya di Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate. Kegiatan ini akan dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan pondok pesantren, santri dan juga pimpinan MUI di Jawa Barat," kata Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar di kantornya, Jumat (8/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan kami menyelenggarakan kegiatan istigasah ini, ini momentumnya kan akan menghadapi bulan suci Ramadan ya jadi sudah jadi tradisi di lingkungan MUI bahwa setiap menghadapi Ramadan itu ada kegiatan menyambut Ramadan," sambungnya.

Rafani menjelaskan, istigasah nanti akan dipimpin oleh kiai asal Cirebon. Selain itu, ulama ternama Abdullah Gymnastiar atau dikenal dengan Aa Gym juga bakal mengisi tausiah dan memberi pencerahan kepada masyarakat yang hadir.

ADVERTISEMENT

"Tausiah kita sudah berhasil mengundang Aa Gym, sudah ada konfirmasi beliau insyaallah bersedia. Kemudian juga nanti ada juga Pak Kiai Abdul Basir Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya, jadi ada dua orang tokoh yang akan memberikan tausiah," ujarnya.

Selain menyambut Ramadan, Rafani menuturkan istigasah juga dilakukan untuk mensyukuri jalannya Pemilu 2024 yang aman dan kondusif. Menurutnya meski tahapan Pemilu masih berlangsung, namun sejauh ini MUI menganggap pesta demokrasi tersebut berjalan lancar.

"Alhamdulillah Pemilu menurut kami lancar, tetapi sampai hari ini kan dinamika politik yang berkembang di masyarakat masih tetap gitu ya, sangat dinamis. MUI terdorong untuk berpartisipasi menciptakan situasi yang kondusif aman, tenang, tentram tadi tentu cara MUI itu adalah cara spiritual," jelasnya.

"Makanya kami melakukan doa bersama istigasah agar situasi itu tetap kondusif, tetap aman, damai, tenang, tentram di tengah perbedaan tiap pilihan politik masyarakat," tutup Rafani.




(bba/sud)


Hide Ads