Ida Nur Farida (48) kini bisa bernafas lega usai Maya Apriliani, putri bungsunya akhirnya ditemukan. Kondisi gadis berusia 18 tahun itu, disebut Ida, dalam keadaan lemah karena tidak makan dan minum.
Warga Kampung Cikored, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi itu menyebut Maya ditemukan tidak lama setelah ia dan menantunya melapor ke pihak kepolisian. Polisi saat itu mencoba melacak posisi Maya saat nomor teleponnya aktif.
"Iya pak, sudah ditemukan kemarin sore di daerah Pangsor di rumah temannya. Biasa dibawa sama terrmannya, saya sudah temuin yang punya rumah, Alhamdulillah selamat, mereka bilang saya jamin keselamatan anak ibu sampai enggak tidur dua hari," kata Ida kepada detikJabar, Rabu (6/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ida, putri bungsunya itu dibawa oleh teman prianya. Saat di kantor polisi, nomor telepon Maya aktif dan akhirnya dibantu kepolisian posisi gadis itupun terlacak. Sambil melakukan pemetaan, pacar Maya juga terus memancing keberadaan Maya.
"Dia di sana dibawa sama temannya laki-laki. Dapat kabar saat masih di kantor polisi, HP dia aktif dilacak sama polisi, kemudian dipancing juga sama pacarnya langsung ditemukan lokasinya dan dibawa pulang sama pacarnya akhirnya dia mau. Saya sendiri ngikutin dari belakang marahnya kan sama saya jadi nggak bisa nemuin, saya ngikutin di belakang pakai mobil," ungkap Ida.
"Dia dibawa dulu ke rumah pacarnya di daerah Cibuntu, kondisinya lemah banget dia selama di rumah orang itu nggak mau makan dan minum," sambung Ida.
Keesokan harinya, Ida kembali mendatangi rumah yang ditempati oleh anaknya selama bersembunyi.
"Pas paginya saya bertemu sama pemilik rumah yang masukin anak saya. Kata pemilik rumah takut kenapa-kenapa, makanya dijagaian. Bilangnya ke mereka diusir sama saya. Kondisinya sehat hanya memang lemah nggak makan dan minum. Makan paling satu suap, disuruh makan dia nggak mau," tutur Ida.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Palabuhanratu Kompol Roni Haryanto membenarkan, laporan orang hilang atas nama Maya Apriliani sudah dicabut dan gadis itu sudah ditemukan.
"Iya informasi yang saya terima dari angota, anak gadis tersebut sudah ditemukan. Anggota kami melakukan pelacakan setelah nomor telepon anak itu aktif, sudah dijemput dan langsung dibawa pulang ke rumahnya," jelas Roni.
(sya/mso)