Di media sosial, Kota Bandung sempat dijuluki 'Bandung Poek' karena beberapa sudut jalanan yang gelap. Namun, Pemkot Bandung sebetulnya punya program Bandung Caang Baranang yang telah diinisiasi sejak tahun 2016. Lalu, sejauh mana realisasinya?
Open Data Kota Bandung merilis data sebaran Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Bandung tahun 2022. Tercatat Pemkot Bandung selama setahun, membangun PJU baru di 745 titik jalan umum yang tersebar di 30 Kecamatan.
Pada tahun itu, Kecamatan Coblong menjadi yang terbanyak dibangun PJU dengan 70 titik, disusul Kecamatan Lengkong dengan 57 titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mencatat pada tahun 2023, Pemkot Bandung membangun PJU di 675 titik jalan umum pada seluruh Kecamatan. Angka tersebut lebih sedikit dibandingkan pembangunan PJU tahun sebelumnya.
Dikatakan oleh Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi hal tersebut dipengaruhi oleh dua faktor. Diakui bahwa angka pembangunan PJU Kota Bandung setiap tahunnya tak bisa dipastikan.
"Rencana pembangunan per tahun berbeda-beda, tergantung pagu anggaran dan usulan kebutuhan yang berbeda-beda," katanya dikonfirmasi via pesan singkat, Rabu (6/3/2024).
Pada tahun 2023, Kecamatan Antapani menjadi wilayah dengan pembangunan PJU terbanyak yakni 73 titik. Disusul dengan Kecamatan Sumur Bandung sebanyak 60 titik dan Sukajadi sebanyak 47 titik.
Sementara itu Kecamatan Andir menjadi wilayah dengan pembangunan PJU paling sedikit yakni 10 titik, disusul Batununggal sebanyak 12 titik. Beberapa Kecamatan tak terlihat dalam catatan pembangunan PJU seperti Cinambo, Regol, Cidadap, Mandalajati, dan Rancasari.
(aau/sud)