Setwan DPRD Jabar Mau Beli Mobdin Baru untuk Pimpinan Senilai Rp 11,4 M

Setwan DPRD Jabar Mau Beli Mobdin Baru untuk Pimpinan Senilai Rp 11,4 M

Bima Bagaskara, Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 04 Mar 2024 14:25 WIB
Tangkapan layar anggaran pembelian 5 mobil dinas baru DPRD Jabar
Tangkapan layar anggaran pembelian 5 mobil dinas baru DPRD Jabar (Foto: Tangkapan layar).
Bandung -

Sekretaris DPRD Jawa Barat berencana membeli 5 mobil dinas baru untuk tahun 2024. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang telah disiapkan untuk membeli mobil baru ini mencapai Rp 11.430.000.000 atau senilai Rp 11,4 miliar.

Berdasarkan penelusuran detikJabar, anggaran untuk pembelian 5 mobil baru DPRD Jabar itu tertuang dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP). Jika dikalkulasikan, anggaran mobil baru per unit untuk satu pimpinan mencapai Rp 2.286.000.000 atau sekitar Rp 2,2 miliar.

"Metode pemilihan : e-purchasing. Pemanfaatan barang/jasa mulai Maret 2024, akhir Desember 2024," demikian bunyi detail paket pengadaan 5 mobil dinas baru untuk DPRD Jabar sebagaimana dilihat di laman https://sirup.lkpp.go.id/, Senin (4/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket dengan nama pengadaan 'Kendaraan Dinas Jabatan-Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan' tersebut memiliki kode 47534040. Adapun spesifikasi mobil dinas yang hendak dipesan, yaitu berjenis sedan atau jeep.

Dalam informasi yang tertuang, pelaksanaan penyedia paket pengadaan itu dimulai pada Januari-Februari 2024. Sementara, pelaksanaan kontraknya ditarget dilakukan pada Maret 2024.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari saat dikonfirmasi mengaku, belum mengetahui informasi soal rencana pengadaan mobil dinas baru tersebut. Menurutnya rencana itu bisa ditanyakan langsung ke pihak sekretariat DPRD.

"Duh saya nggak tahu, tanya sekwan aja. Belum ada (informasi) ke pimpinan. Coba ke sekwan aja, kan anggarannya mereka yang input," ucap Ineu saat dikonfirmasi usai rapat paripurna DPRD Jabar belum lama ini.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh membenarkan, soal anggaran untuk pembelian mobil baru tersebut. Ia menyatakan, 5 kendaraan itu nantinya untuk pimpinan DPRD yang memerlukan mobil baru sebagai mobilitas lantaran armada yang lama biasanya sudah tak lagi prima.

"Kalau pengadaan mobil, itu sudah menjadi sebuah SOP kesekretariatan dewan. Karena mobil yang dipakai oleh pimpinan sebelumnya biasanya sudah tua. Kayak mobil yang dipakai saya, (Toyota) Prado misalkan, itu kan keluaran tahun 2013/2014. Kalau misalkan dipakai untuk pimpinan lagi, ini mah rasa-rasanya khawatir lah," kata Oleh Soleh.

Oleh Soleh kemudian bicara tentang mahalnya anggaran mobil dinas baru untuk 5 pimpinan DPRD Jabar tersebut. Meskipun begitu mahal, namun karena alasan keselamatan, bagi dia, anggaran tersebut sudah terbilang wajar untuk keperluan para pimpinan dewan.

"Bukan mengabaikan bahwa efisiensi, bukan mengabaikan persoalan rakyat masih banyak, enggak ke sana maksud saya. Kalau misalkan ada peremajaan, pada posisi untuk mendorong mobilitas para pimpinan, rasa-rasanya itu hal yang memang sepantasnya. Karena keamanan itu lebih penting," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads