Empat orang warga Desa Songgom RT 01 RW 05 Kecamatan Gembong, Kabupaten Cianjur berhasil diselamatkan setelah sempat terseret ombak besar di pesisir Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Proses evakuasi dilakukan petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), peristiwa yang nyaris memakan korban itu kemudian viral di media sosial dan aplikasi perpesanan.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB, lokasinya di Pantai Kebon Kelapa, Karanghawu. Informasi yang kami peroleh empat orang korban diketahui tengah berenang di pantai, tiba-tiba datang ombak besar," kata AKP Tenda Sukendar, Kasat Pol Airud Polres Sukabumi, Minggu (3/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, petugas Balawista yang berada tidak jauh dari lokasi langsung melakukan pertolongan. Empat orang yang terseret ombak tersebut langsung berhasil diselamatkan.
"Empat korban tersebut langsung terseret arus ke tengah, karena ombak yang datang menyeret mereka cukup besar. Namun kemudian 4 Korban tersebut dapat diselamatkan oleh petugas Balawista, yang berada dekat dengan lokasi kejadian," ujar Tenda.
Sudah Diberi Peringatan
Sementara itu, Ketua Korwil Wilayah Barat, Balawista Kabupaten Sukabumi, Sandi Rentana mengatakan para korban awalnya mandi dan berenang di titik arus yang sudah beberapa kali diberikan imbauan oleh petugas.
"Sudah diimbau oleh petugas kami, tapi ngeyel. Sudah dikasih peluit beberapa kali, digeser jangan mandi di titik arus tapi ngeyel bandel. Tidak lama kemudian datang gelombang besar, selain mandi di arus, para korban ini juga tepat mandi di area gelombang besar makanya hanyutnya ke tengah cepat sekali," ungkap Sandi.
Menurut sandi dari empat orang korban, satu orang nyaris saja tidak terselamatkan karena kondisinya oleh petugas Balawista sudah tidak terlihat karena besarnya arus dan ombak yang datang.
"Hampir satu orang korban tidak kelihatan, lalu datang gelombang bertubi tubi sampai 4 kali yang besar itu, nah baru di gelombang terakhir ke 4 itu baru itu satu korban muncul ke permukaan air, saya juga sudah menyangka tadi bahwa yang satu orang korban tidak akan tertolong oleh personel kami," ujarnya.
Setelah berjibaku dengan gelombang, petugas Balawista akhirnya berhasil menyelamatkan semua korban. "Berkat kegigigihan anggota kami akhirnya semuanya ke 4 orang korban bisa terselamatkan, lalu setelah sampai ke darat teman-temannya bergandengam tangan tujuannya untuk membantu menyambut saat evakuasi korban dari tengah," tutur Sandi.
"Setelah sampai di darat dilakukan CPR pertolongam pertama dikasih napas buatan, dipompa jantung itu dan lain sebagainya, setelah itu kemudian dibawa ke puskesmas terdekat Cisolok, nah yang satu korban ini sudah gak sanggup lalu dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu," beber Sandi menambahkan.
(sya/yum)