Desa Bunijaya KBB Terancam Banjir Dampak Pergerakan Tanah di Rongga

Desa Bunijaya KBB Terancam Banjir Dampak Pergerakan Tanah di Rongga

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 01 Mar 2024 15:16 WIB
Aliran Sungai Cidadap Perbatasan Rongga dan Gununghalu KBB
Aliran Sungai Cidadap Perbatasan Rongga dan Gununghalu KBB (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Bandung Barat - Bencana pergerakan tanah yang melanda Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat menebar ancaman bagi desa tetangga.

Hal itu lantaran titik ujung tanah amblas gegara pergerakan tanah itu, ada di tepi Sungai Cidadap. Sungai tersebut berpotensi terbendung jika ujung pergerakan tanah itu amblas.

"Yang dikhawatirkan, kalau ada hujan deras kemudian longsor dari bibir tebing, pasti akan menutup aliran Sungai Cidadap. Nanti materialnya akan membendung aliran sungai," kata Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustendi, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (1/3/2024).

Engkus mengatakan, jika material menutup Sungai Cidadap, maka Desa Bunijaya, yang ada di tepian sungai dan bertetangga dengan Desa Cibedug itu bakal diterjang banjir.

"Nah kalau sungai tertutup, maka airnya akan melimpah ke Desa Bunijaya. Jadi ancamannya itu. Kebetulan tadi hujan deras sampai setelah Jumatan, tapi mudah-mudahan tidak terjadi," kata Engkus.

Kampung tersebut kini ditinggalkan penghuninya yang diungsikan ke Islamic Center Masjid Agung Cibedug. Di pengungsian tersebut ada 150-an jiwa yang tinggal, sementara sisanya kaum pria berjaga di sekitaran kampung dalam radius aman.

"Kalau rumah kan tidak bisa ditinggali, jadi semua warga harus mengungsi. Tidak boleh ada yang mendekat, jadi dijaga juga sama TNI dan Polri setiap hari," ucap Engkus.

Saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat telah menetapkan status tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong tersebut.

"Kita sudah tetapkan status tanggap darurat bencana mulai hari kemarin, sampai satu minggu ke depan. Pertimbangannya supaya penanganan lebih cepat," tutur Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.

Pihaknya juga menjamin seluruh kebutuhan logistik dan obat-obatan bagi pengungsi. Untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi, dapur umum akan didirikan di lokasi pengungsian.

"Kita pastikan semua kebutuhan dasar terpenuhi. Mereka harus nyaman dan pemerintah harus menjamin itu," tutur Arsan. (mso/mso)



Hide Ads