Kepanikan Warga Dengar Suara Sirene Saat PT Kahatex Terbakar

Kepanikan Warga Dengar Suara Sirene Saat PT Kahatex Terbakar

Dian Nugraha Ramdani - detikJabar
Kamis, 29 Feb 2024 14:44 WIB
Kebakaran PT Kahatex Sumedang
Kebakaran PT Kahatex Sumedang. Foto: Dian Nugraha Ramdani/detikJabar
Sumedang -

Ratna (31) tergopoh-gopoh menuruni tangga rumahnya setelah mendengar seorang pengantar galon air berteriak di bawah ada kebakaran.

Dia lari ke ujung gang lalu tiba di Jalan Baturumpil. Jalan di Kampung Baturumpil, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang itu berbatasan dengan benteng bagian belakang PT Kahatex. Dilihatnya asap hitam.

Sebuah bangunan di dalam area pabrik, di dekat gerbang PT Kahatex di Baturumpil itu terbakar pada Kamis (29/2/2024) siang, sekitar pukul 11.00. Asap hitam mengepul dari bangunan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya hideung weh ngelun ka luhur. Katinggalna mah kahuruanana ageung tadi pas ngawitan mah. (Ya asap hitam mengepul, kelihatannya kebakaran besar, terlihat waktu awal-awal)," kata Ratna di Baturumpil kepada detikJabar.

Di jalan tersebut, sudah banyak warga berkumpul. Ratna menyebutkan warga yang lain turut melihat-lihat di jalan tersebut, sebab sebelumnya warga mendengar sirene.

ADVERTISEMENT

Kebakaran PT Kahatex itu tampaknya bukan perkara kecil. Kapolsek Jatinangor, Kompol Roger Thomas mengatakan bahwa pemadaman melibatkan lima mobil damkar ditambah water cannon milik Brimob Polda Jabar.

Nurfadli (40), warga Baturumpil mengatakan warga turut panik karena mendengar sirene. Ketika sirene berbunyi, warga berhamburan ke luar rumah mereka.

"Diawali sirine, tadi warga langsung pada keluar rumah. Ikutan panik. Bertanya-tanya ada apa. Tapi asap hitam yang mengepul di atas pabrik sudah menjadi jawaban untuk warga," kata Nurfadli.

Nurfadli yang murah senyum itu mengatakan sirene berbunyi 15 menit. Namun, bunyi tanda bahaya yang demikian sudah banyak diketahui warga sebagai tanda adanya kejadian kebakaran.

"Tapi namanya warga, dengar tanda bahaya pasti merespons dengan menghambur ke luar rumah," katanya.

Bunyi Saat Kebakaran

Baru sepekan lalu, tepatnya Rabu (21/2/2024), PT Kahatex menjadi salah satu yang bangunan pabriknya di Jatinangor, rusak diterjang angin puting beliung. Angin bekekuatan dahsyat itu meluluh-lantakkan atap-atap bangunan pabrik.

Bukan hanya pabrik yang kena, pemukiman warga juga terimbas. Rumah-rumah warga rusak atapnya akibat angin tersebut.

Hari ini, Kamis (29/2/2024), bangunan PT Kahatex terbakar. Bangunan itu dekat dengan Kampung Baturumpil, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Bunyi sirine yang lama menjadi tanda bahaya, bahwa di dalam pabrik ada kebakaran. Bunyi sirene yang panjang itu didengar pula oleh warga sekitar.

Sutisna (46) mengatakan sirene sebagai tanda kebakaran terjadi di dalam pabrik adalah hal yang sudah diketahui umum.

"Berbeda dengan ketika angin menerjang, tidak ada bunyi sirene. Ya mungkin karena kejadian angin itu mendadak dan dalam waktu yang cepat kedatangannya," kata Sutisna di Baturumpil.

(sud/sud)


Hide Ads